Berita Jateng
UMKM Wonosobo Belajar Pengembangan Bisnis Melalui Program One Year Coaching Kiriminaja
Para pemilik usaha, digitalpreneur, hingga UMKM di Wonosobo berkesempatan mewujudkan mimpinya untuk dapat naik kelas dari usaha yang dijalankannya.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Para pemilik usaha, digitalpreneur, hingga UMKM di Wonosobo berkesempatan mewujudkan mimpinya untuk dapat naik kelas dari usaha yang dijalankannya.
30 peserta mengikuti program One Year Coaching yang diinisiasi Akademi KiriminAja.
Program yang baru kali pertama dijalankan ini sebagai upaya mewujudkan misi KiriminAja dalam mendorong pemilik usaha, digital enterpreneur, hingga UMKM memiliki bisnis yang berkesinambungan dan berdampak luas.
Baca juga: Kendaraan Tanpa Pelat Nomor, Satlantas Polres Semarang Menerapkan Tilang Manual, Begini Prosesnya
Menurut Arief Ardinugroho selaku CMO KiriminAja mengatakan dipilihnya Kabupaten Wonosobo, karena edukasi bisnis ini tidak hanya ada di kota besar saja namun penting juga diadakan hingga menjangkau daerah-daerah kecil.
"Kita melihat bisnis online di daerah itu luar biasa termasuk juga Wonosobo. Mungkin saja mereka belum terlalu diperhatikan pemerintah, sehingga kita bantu," ucapnya.
Peserta mengikuti paparan materi mengenai Smart Business Map (SBM) yang dibawakan oleh Budi Isman yang merupakan pebisnis profesional.
Smart Business Map (SBM) sendiri merupakan strategi dalam bisnis dari mulai mendiagnosa proses, hingga membangun pondasi bisnis agar dapat tumbuh dengan cepat dan lebih baik.
Smart Business Map (SBM) ini akan menjadi alat dan proses melihat kesehatan bisnis yang dijalankan dengan pengembangan bisnis yang lebih terstruktur.
"Ini benar-benar secara teknikal kita ajarkan bahkan sampai pembukuannya bagaimana, jadi kadang-kadang mereka pinter jualan tapi pembukuannya masih kacau," jelas Arief.
Program One Year Coaching ini akan berlangsung selama satu tahun yang akan memberikan arahan kepada peserta yang mengikuti.
Baca juga: Wisata Pantai Pulo Kodok Tegal Ramai, Pokdarwis Jaga Keamanan Pengunjung dari Gelombang Tinggi
"Jadi hari ini penjelasan materi terlebih dahulu. Nanti di bulan-bulan berikutnya akan lebih mendalam lagi dari masing-masing 12 pertanyaan dasar dalam pembenahan sebuah bisnis," tambahnya.
Sesuai komitmen KiriminAja akan terus mendampingi para pebisnis di seluruh Indonesia termasuk di kota-kota kecil, sehingga geliat bisnis akan maju, tumbuh, dan berkembang. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.