Berita Nasional
Witjaksono Foundation Salurkan Bantuan Langsung untuk Proses Pemulihan Korban Gempa Cianjur
Witjaksono Foundation menyalurkan bantuan secara langsung untuk korban gempa Cianjur di pengungsian. Juga mendirikan posko untuk saran belajar
TRIBUNMURIA.COM - Witjaksono Foundation menyalurkan bantuan secara langsung untuk para korban gempa Cianjur, yang terjadi pada November 2022 lalu.
Proses pemulihan korban gempa Cianjur, baik secara fisik maupun non fisik, hingga saat ini masih terus berlangsung.
Founder dan Pembina Witjaksono Foundation, Witjaksono, menyebut dampak gempa yang terjadi secara berulang di Cianjur menyebabkan banyak masayarakat setempat kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan kesulitan akses terhadap air bersih dan pendidikan bagi anak-anak.
Prihatin atas hal itu, Witjaksono Foundation berinisiatif menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban gempa Cianjur.
Bantuan yang disalurkan Witjaksono Foundation secara langsung kepada korban gempa Cianjur tersebut antara lain makanan berkualitas, pakaian layak pakai dan perlengkapan khusus bagi bayi, balita dan lansia.
“Untuk mempermudah dan mengakselerasi proses pemulihan trauma para korban, utamanya bagi para anak-anak, Witjaksono Foundation mendirikan posko di lokasi,” kata Witjaksono, dalam ketearngannya Sabtu (21/1/2023).
Dituturkan pria yang karib disapa Mas Witjak ini, posko tersebut selain digunakan untuk menyimpan dan membagikan bantuan, juga difungsikan sebagai sarana memberikan pendidikan non-formal sementara bagi anak-anak yang kehilangan sarana sekolah formalnya.
Bantuan-bantuan yang disalurkan oleh Witjaksono Foundation dihimpun dari sumbangan para relawan, serta beberapa juga merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan mitra.
Kata Mas Witjak, sejumlah perusahaan itu mempercayakan CSR-nya kepada Witjaksono Foundation, untuk dapat disalurkan secara tepat dan simultan.
“Witjaksono Foundation berkomitmen penuh dalam melakukan aksi-aksi kemanusiaan kepada mereka masyarakat yang menjadi korban bencana alam yang tidak terduga.”
“Juga terhadap korban tragedi-tragedi kemanusiaan lain yang membutuhkan urun rembuk dari beragam stakeholder, agar proses pemulihan dan restorasi dapat berjalan secara cepat dan tepat,” ujar Witjaksono memaparkan.
Sesuai dengan visi organisasi, yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sarana pengembangan sumber daya manusia, Witjaksono Foundation membawa para relawan terlatih dan juga expert untuk membantu proses pemulihan trauma dan mental agar.
Hal ini dilakukan, agar masyarakat terdampak gempa Cianjur, khususnya remaja dan anak-anak dapat kembali beraktifitassecara produktif pasca-pengungsian.
“Kami meyakini bahwa selain kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan, kebutuhan batin (mental) para korban gempa untuk dapat pulih secara utuh dari trauma juga menjadi bagian penting yang harus menjadi perhatian bersama.”
“Kami membawa beberapa expert seperti trainer dan psikolog serta relawan-relawan terlatih untuk dapat membantu korban pulih secara utuh dan dapat beraktifitas kembali secara produktif,” sambung Ketua Yayasan Witjaksono Foundation, Jadug Trimulyo Ainul Amri.
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
| Ihwal Kedaulatan Energi Nasional, Dewan Penasihat PP Sebut Lifting Migas sebagai Solusi |
|
|---|
| Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
|
|---|
| Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
|
|---|
| MUI Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Perusakan Bangunan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.