Berita Jateng

Sungai Klegung Meluap, Aliran Air Menggenang di Kampung Desa Ngrapah Banyubiru Kabupaten Semarang

Permukiman di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang tergenang air akibat aliran Sungai Klegung yang meluap, Kamis (19/1/2023).

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Kondisi permukiman warga di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang yang tergenang air akibat luapan aliran Sungai Klegung, Kamis (19/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KABUPATEN SEMARANG - Permukiman di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang tergenang air akibat aliran Sungai Klegung yang meluap, Kamis (19/1/2023).

Dari pantauan Tribunjateng.com, terdapat puluhan di empat RT di desa tersebut yang tergenang.

Seorang warga setempat, Sunyoto (54), mengatakan, air sempat menggenang setinggi lutut orang dewasa.

“Airnya juga masuk-masuk rumah, tapi tidak ada barang yang rusak,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Dia mengatakan, banjir datang pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Lansia di Miroto Semarang Dihajar Pakai Senpi, Sedang Menyapu Pagi Buta di Depan Rumah

Meskipun tidak ada hujan di Desa Ngrapah, namun diperkirakan hujan di Pegunungan Telomoyo yang menyebabkan aliran di Sungai Klegung semakin deras hingga meluap ke permukiman.

Hingga pukul 17.00 WIB, genangan air telah surut namun masih setinggi mata kaki.

Para warga berupaya membersihkan halaman rumah, jalan desa yang dari air dan lumpur ke parit-parit menggunakan penyapu air.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Damkar Kabupaten Semarang, relawan dari Bankom, Baguna, Sar Buser berada di lokasi membantu warga terdampak banjir. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved