Berita Jateng
Kuli Bangunan di Blora Alih Profesi Jadi Perajin Action Figure, Karyanya Tembus Pasar Luar Negeri
Kuli bangunan di Kabupaten Blora beralih profesi menjadi perajin miniatur patung karakter tokoh kartun berbahan plastisin atau malam.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Hal kreatif dilakukan mantan kuli bangunan di Kabupaten Blora yang kini beralih profesi menjadi perajin action figure hingga karakter kartun berbahan plastisin atau malam.
Keputusannya pun tidak sia-sia karena hasil karyanya kini sudah tembus hingga luar negeri.
Bentuknya yang detil membuat orang mengira patung-patung action figure dan karakter kartun tersebut dibuat oleh pabrikan besar.
Siapa sangka, patung-patung karakter tokoh kartun animasi ini terbuat dari bahan plastisin atau malam.
Baca juga: Maket Perahu Naga Laris Manis, Jadi Buah Tangan Khas Batang di Kegiatan Lomba Dayung Tradisional
Ia bernama Derry Guda Dharma, perajin patung tokoh animasi tersebut.
Dirinya merupakan warga Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Derry Guda Dharma sudah 2 tahun terakhir ini menggeluti patung karakter tokoh kartun berbahan dasar plastisin.
Ide pembuatan patung karakter berbahan plastisin didapatkannya otodidak dari Youtube.
Dari belajar di Youtube itu, dirinya lalu mencoba membuat sendiri di rumahnya.
"Kalau mulai belajar sekitar dua tahunan. Tapi mulai ada yang mesan itu empat bulanan," ucap Derry Guda Dharma kepada tribunmuria.com, Sabtu (14/1/2023).
Bermodalkan alat-alat pahat sederhana, saat ini dirinya telah mampu membuat hampir delapan puluh patung karakter tokoh kartun berbagai jenis.
"Untuk satu patung dijual antara enam ratus ribu hingga satu setengah juta rupiah tergantung besar dan tingkat kesulitannya," beber Derry Guda Dharma.
Selain menjual patung, ternyata dirinya juga menjual video tutorial proses pembuatan patung tersebut melalui online.
Tidak hanya di Indonesia hasil karyanya itu juga sudah menembus luar negeri seperti Amerika Serikat.
"Durasinya sekitar satu menit," ujar Derry Guda Dharma.
Baca juga: Tinggalkan Tembakau, Ulwan Hakim Asal Kudus Ciptakan Rokok Aromatik Berbahan Baku Daun Talas
Dari hasil penjualanya, Derry Guda Dharma mampu mendapat pemasukan lima sampai tujuh juta setiap bulannya.
Derry Guda Dharma mengaku, untuk satu pembuatan patung berbahan plastisin membutuhkan waktu dua hari.
Menurutnya, terlalu lembeknya plastisin menjadi kendala sendiri dalam proses pembuatan patung-patung tersebut. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.