Liga 2
Ini Isi Surat Persijap Kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi, Tolak Penghentian Liga 2
Persijap Jepara telah mengirim surat kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi. Surat bernomor 065/PRSJP-OWI/I/2023 itu berisi empat hal.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Persijap Jepara telah mengirim surat kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi. Surat bernomor 065/PRSJP-OWI/I/2023 itu berisi empat hal.
Manager Persijap Jepara Egat Sucawijaya mengatakan, surat tersebut upaya dari klub agar kompetisi Liga 2 2022/2023 dilanjutkan.
Dia menerangkan, Persijap Jepara menolak liga kasta kedua itu dihentikan. Keputusan penghentian ini merugikan klub berjuluk Laskar Kalinyamat. Pasalnya, Persijap telah melakukan persiapan serius untuk menghadapi lanjutan Liga 2.
Sejak 6 Desember, skuat Persijap telah menggelar latihan dan beberapa kali ujicoba dengan klub lokal. Itu merupakan latihan perdana mereka setelah kompetisi dihentikan sejak 1 Oktober 2022 karena tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Egat menuturkan, penghentian kompetisi ini membuyarkan rencana manajemen membenahi skuat pemain. Pembenahan itu untuk menambah performa pemain di putaran kedua Liga 2. Untuk itu, pihaknya menyayangkan kompetisi ini dihentikan di tengah jalan.
“Dari awal kami selalu berharap kompetisi dilanjutkan,” kata Egat, Jumat (13/1/2023).
Persijap, kata Egat mendesak kompetisi bisa dilanjutkan. Desakan itu disampaikan melalui surat.
Baca juga: Tolak Keputusan Exco Hentikan Kompetisi Liga 2 di Tengah Musim, Pesijap Jepara Surati PSSI
Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Buronan Curanmor Diburu Polisi di Kudus, 1 Sembunyi di Semak-semak Banjir
Baca juga: Perahu Sukirman, Pahlawan Warga Karangturi dari Isolasi Banjir Kudus, Gratis Tak Mau Diongkosi
Berikut empat poin surat Persijap jepara kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi:
1. Persijap Jepara adalah salah satu klub yang dari awal menolak dengan tegas usulan diberhentikannya Liga 2 2022/2023, karena ini menyangkut keberlangsungan ekosistem sepakbola Indonesia baik dari segi prestasi dan target klub, pengembangan skill dan pengalaman pemain-pemain muda dan yang paling utama menyangkut ratusan bahkan ribuan mata pencaharian pelaku sepakbola di Indonesia di mana banyak yang merupakan tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah.
2. Dalam hal Liga 2 ditiadakan dan Liga 1 menghilangkan ketentuan degradasi, maka liga yang ada sudah tidak sehat dan tidak memiliki makna kompetisi secara harfiah serta merugikan banyak klub yang telah memiliki target promosi dan menyelamatkan beberapa klub yang berada di ambang degradasi, perlu diperhatikan kebijakan ini tidak memiliki dampak yang sama bagi masing-masing klub Liga 1, Liga 2, dan bahkan Liga 3 sekalipun.
3. Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara telah dinyatakan lolos verifikasi yang dilakukan oleh tim risk assessment dari Mabes Polri dengan nilai 70,79 persen dan secara verbal disampaikan telah siap menggelar pertandingan, begitu juga dengan beberapa stadion klub Liga 2 lain seperti Stadion Mandala Krida Sleman, Stadion Kebo Giro Boyolali dan stadion lain yang siap menggelar pertandingan, sehingga lapangan-lapangan ini dapat dijadikan venue kompetisi dengan menggunakan format yang tepat di mana klub yang telah lolos verifikasi dapat menjadi tuan rumah dengan menggunakan sistem bubble.
4. Walaupun Persijap tidak menandatangani surat kesepakatan antar klub Liga 2 pada ltanggal 14 Desember 2022, perlu diperhatikan bahwa wacana dimintakan oleh teman-teman klub Liga 2 lainnya adalah meminta kompetisi untuk bubble dengan pembiayaan penyelenggaraan secara penuh ditanggung oleh LIB dikarenakan keterbatasan stadion yang layak, kesulitan finansial klub dan implementasi dari syarat Perpol no 10 tahun 2022 untuk menyelenggarakan pertandingan, dalam hal permintaan ini itdak dapat dipenuhi oleh LIB maka barulah opsi ditundanya atau dibatalkannya Liga 2 menjadi pertimbangan.
Dalam surat yang ditandatangani Presiden Persijap M Iqbal Hidayat, Persijap juga meminta kejelasan detail alasan penghentian kompetisi. Selain itu juga, Persijap mempertanyakan kenapa penghentian kompetisi ini menjadi keptusan final dan adakah upaya pencarian solusi atas beragam kendala.
“Besar harapan kami dari awal agar Liga 2 dapat dilanjutkan kembali,” tegas Egat.
Akhirnya Bertahan! Persiku Tetap di Liga 2 setelah Sikat Persekat Tegal di Pertandingan Terakhir |
![]() |
---|
Laga Pamungkas Hidup Mati Persiku Kudus, Lawan Persekat Tegal di Stadion Wergu Wetan Sore Ini |
![]() |
---|
Misi Berat Persiku di Papua: Wajib Kalahkan Tuan Rumah Persewar Waropen demi Bertahan di Liga 2 |
![]() |
---|
Play Off Liga 2: Persiku Kudus Vs Target Persibo Bojonegoro, Macan Muria Target 3 Poin di Kandang |
![]() |
---|
Play Off Liga 2, Persiku Kudus Vs Persewar Waropen: Laskar Macan Muria Menang Tipis 1-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.