Tahun 2019, Jhon LBF Pengangguran, Kini Bisnisnya Menggurita, Janji Peluk Islam Sampai Mati

TRIBUNMURIA.COM -  Nasib seseorang memang tidak ada yang tahu. Beberapa tahun lalu masih miskin, namun kini sudah tajir melintir.

Hal ini seperti yang dialami Jhon LBF. Tahun 2019, Jhon LBF masih pengangguran. Namun tiga tahun berselang, ia menjadi pemilik sejumlah perusahaan dengan omzet besar.

Nama Jhon LBF sedang jadi perbincangan hangat belakangan ini. Namanya santer didengar usai menawarkan Tiko, pemilik rumah mewah yang tak terawat di Cakung sebuah pekerjaan dengan gaji dua digit.

Sayangnya, penawaran Jhon ditolak. Tiko lebih memiliki mengurus ibunya dari dekat.

Nama Jhon LBF pun ramai digaungkan. Ia disebut-sebut sebagai sosok yang begitu beruntung hingga kini tajir melintir. 

Wajar saja, dalam waktu 3 tahun, pria 38 tahun itu saat ini memliki enam bisnis di berbagai bidang.

Ia pun mengungkap bahwa momennya memeluk agama Islam menjadi titik balik dari kehidupannya.

Sebelumnya Jhon LBF memeluk agama Kristen dan merupakan keturunan Chinese.

Ia kemudian memilih masuk Islam pada Oktober tahun 2019.

“Memilih agama Islam sebagai agama saya sampai mati,” tulis Jhon LBF di kanal YouTube Fans Jhon LBF.

Baca juga: BREAKING NEWS: PSSI Resmi Hentikan Kompetisi Liga 2 di Tengah Musim, Liga 1 Tak Ada Degradasi

Baca juga: Atribut PDIP di Kabupaten Semarang Rusak dan Hilang Dicuri, Diduga Didasari Motif Politik

Baca juga: Peristiwa Mei 1998 di Semarang, Mahasiswa Duduki RRI dan DPRD, Warga Tionghoa Nyaris Jadi Korban

 Salah satu kunci kesuksesannya adalah selalu melibatkan agama dalam setiap langkah.

Ia pun selalu berbagai orang-orang yang menjadi karyawannya. Jhon mengaku tau rasanya saat dulu hidup susah.

“Tapi memang keputusan saya menjadi seorang mualaf itu keputusan yang akhirnya jadi titik balik saya juga karena pak ustaz waktu itu kasih tau kalo kamu mau jadi orang sukses dunia akhirat hablum minannas hablum minallah,” ujar Jhon LBF melalui TikToknya itu.

“Man jadda wajada siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil, kun fayakun kalau Allah sudah berkehendak tidak ada manusia yang bisa membatalkan itu aja pedoman saya,” lanjutnya.