Berita Nasional

Akhir Manis Tiko dan Keluarga Ayahnya, Bersyukur Karena Tahu Keberadaan Mereka di Surabaya

Ketegangan yang sempat terjadi antara Tiko (23) dengan pihak keluarga ayahnya Herman Moedji Susanto akhirnya berakhir manis.

Editor: Muhammad Olies
Kolase TribunJakarta
Tiko Pulung Mustika Abimana (23) saat ditemui di Kompleks PLN, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2022). 

TRIBUNMURIA.COM - Ketegangan yang sempat terjadi antara Tiko Pulung Mustika Abimana (23) dengan pihak keluarga ayahnya Herman Moedji Susanto akhirnya berakhir manis. Kedua pihak saling memaafkan dan berdamai. Bahkan hubungan kekeluargaan yang sempat terputus mulai tersambung lagi seiring viralnya kisah hidup Tiko.

Seperti diberitakan, Tiko menjadi perbincangan publik karena kisahnya tinggal di rumah mewah terbengkalai bersama ibunya, Eny, tanpa listrik dan aliran air. Sejak tahun 2010 saat Tiko berusia 10 tahun, ia merawat ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa.

Usai kisahnya itu viral, keluarga sang ayah tidak terima dengan beberapa pernyataan Tiko ke publik. Salah satunya, Tiko sempat mengungkap bahwa semenjak ayahnya, Herman Moedji Susanto meninggalkan ia dan sang ibu, ibunya mengalami depresi.

Bahkan, Tiko sempat ingin diancam dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga.

Dengan berbesar hati, Tiko akhirnya meminta maaf ke pihak keluarga ayahnya, Uri, melalui sambungan telepon. “Aku memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum papaku,” ujar Tiko melalui sambungan telepon ke Uri seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Minggu (8/1/2023).

Tiko mengaku tak berniat menjelek-jelekkan ayahnya. Dia sendiri tidak tahu alasan ayahnya dan sang ibu berpisah.

Sebab saat ibu dan ayahnya berpisah, usia Tiko saat itu masih kecil. Tiko mengatakan, ia hanya menceritakan sesuai perspektifnya dan sesuai dengan apa yang dialaminya saat kecil.

Tiko kembali meminta maaf kepada pihak keluarga ayahnya. Ia mengaku salah karena lancang dengan berbagai pernyataan soal ayahnya. Dia juga berjanji ke depannya untuk hati-hati saat bicara ke publik.

Usai mendengarkan Tiko, Uri menerima permintaan maaf adiknya itu. Uri berharap bisa jadi pelajaran Tiko ke depan untuk lebih hati-hati saat menyampaikan informasi keluarga ke publik.

Seiring sikap Uri yang mau memaafkan, Tiko dan pihak keluarga sang ayah akhirnya berdamai.

Baca juga: PSIS Kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di Jatidiri Semarang, Putaran Pertama Gagal Finish 10 Besar

Baca juga: Cekcok di Hotel, Berbuah Laporan Kasus KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan Diperiksa Polisi

Baca juga: Ditanya Soal Kejutan HUT PDIP, Ganjar: yang Saya Tahu PDIP Akan Menang Hattrick

Tiko bersyukur karena akhirnya tahu keberadaan keluarga ayahnya. Bahkan, fakta soal ayahnya yang belakangan diketahui sudah meninggal sejak tahun 2015.

Sebab sejak kecil Tiko hanya dirawat oleh ibunya tanpa ada keluarga yang mengunjungi.

“Sebenarnya aku Alhamdullilah jadi tahu keberadaan keluarga karena udah selama ini tinggal berdua sama mama. Tahunya dirawat sama mama sampai sekarang,” ucap Tiko.

Tiko tak tahu banyak soal latar belakang keluarga, termasuk ayahnya karena ibunya belum pernah menceritakannya sejak kecil. Ia juga sekarang tak mungkin bertanya pada sang ibu karena kondisinya tengah sakit. Berniat mau ziarah ke makam ayah Tiko kemudian mengungkap niatnya untuk bisa berkunjung atau ziarah ke makam ayahnya.

Tiko mengungkapkan saat ini ia ingin fokus merawat ibunya dan rumah yang ditinggalinya. Ia bersyukur selama ini ada banyak orang yang membantunya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved