Berita Jateng

Tebing Longsor Merangsek ke Rumah di Pudakpayung Semarang, Agung Meninggal Dunia Tertimbun Tanah

Tebing longsor menimpa rumah di perumahan P4A Blok H-11 RT 9/RW 11 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Semarang, Jumat (6/1/2023).

Dokumentasi Polrestabes Semarang
Proses evakuasi rumah tertimpa longsor rumah di perumahan P4A Blok H-11 RT 9/RW 11 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Semarang, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Tebing longsor menimpa rumah di perumahan P4A Blok H-11 RT 9/RW 11 Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik Semarang, Jumat (6/1/2023).

Longsoran tebing itu menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Kapolrestabes Semarang mengatakan tebing longsor terjadi sekitar pukul 15.00.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Agung Ari Wibowo (37).

"Saksi pada kejadian itu Sri Utami (64) dan Sunardi, (54)," ujarnya.

Baca juga: Diterjang Banjir Bandang Dua Meter, Pintu dan Bagin Depan Rumah Warga Dinar Indah Semarang Rusak

Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan saksi kejadian itu bermula hujan lebat pada pukul 14.30 di wilayah Banyumanik.

Sri Utami saat itu  berada di rumah mendengar suara gemuruh yang berasal dari luar rumah. 

"Kemudian saksi keluar rumah dan melihat tebing di belakang rumah setinggi kurang lebih 25 meter dan lebar kurang lebih 10 meter longsor menimpa rumah korban yang berada di sampingnya," tuturnya.

Mengetahui hal itu,  Sri Utami langsung memberitahukan kepada Sunardi untuk mengecek rumah korban yang tertimpa longsor.

Saksi langsung menghubungi pihak Bhabinkamtibmas dan Kelurahan Pudakpayung.

"Selanjutnya dari pihak Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Pudakpayung, Polsek Banyumanik, Koramil 05 Banyumanik dibantu oleh masyarakat sekitar melaksanakan evakuasi warga yang berada di Blok H Perum P4A. Hal ini untuk menghindari longsor susulan yang lebih besar dan dilaksanakan juga pembersihan material tanah yang menimpa rumah korban," terangnya.

Baca juga: Jelang Imlek, Perajin Barongsai di Semarang Ini Mulai Berlimpah Pesanan

Kemudian sekitar pukul 18.30 setelah selesai dilaksanakan pembersihan  longsor di rumah tersebut, korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia akibat tertimpa material.

Korban pun berhasil dievakuasi dari material longsor sekitar pukul 18.45 dan langsung dibawa ke rumah sakit Banyumanik.

"Longsor itu menyebabkan tembok bagian belakang rumah korban roboh, dan perabotan rumah tangga milik korban rusak berat," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved