Berita Jateng

Jelang Imlek, Perajin Barongsai di Semarang Ini Mulai Berlimpah Pesanan

Pengrajin barongsai kebanjiran pesanan jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Pemesaannya mulai anak-anak, pemain barongsai profesional hingga perusahaan.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/IDAYATUL ROHMAH
Perajin barongsai di jalan Wotgandul Timur tampak sedang melakukan proses produksi barongsai, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perajin barongsai mulai kebanjiran pesanan jelang perayaan tahun baru Imlek.

Feri Tio, perajin barongsai di Semarang, di antaranya. Ia kini tengah menggarap ribuan pesanan dari pelanggannya.

"Ini kami mau kirim ke salah satu pemesan dari Ungaran.

Ini ada juga (menunjuk barongsai kecil-kecil) pesan 1.000 buah, belum ini juga," katanya menyebut pesanan-pesanan barongsai di tempat produksinya, kemarin.

Baca juga: Ombudsman RI Nilai Banjir Semarang Berpotensi Ganggu Iklim Investasi, Pemerintah Diminta Bertindak

Dikatakan Feri lebih lanjut, pesanan-pesanan barongsai di tempatnya itu mengalir dari berbagai daerah.

Adapun pemesannya, menurutnya bervariasi mulai dari swalayan, perhotelan, hingga tempat-tempat wisata.

Sementara di luar itu, dia menyebut pesanan juga datang dari beberapa kota langganan tiap bulannya.

"Pesanan ada dari berbagai daerah dan swalayan. Kalau pesanan dari hotel biasanya mereka buat pajangan."

"(Di luar Imlek) Setiap hari kami juga bikin, karena hampir setiap bulan kirim ke beberapa wilayah seperti Jawa Barat dan Bali," terangnya.

Terkait barongsai-barongsai yang menjadi kreasinya, Feri setiap hari melakukan proses produksi di tokonya yang terletak di Jalan Wotgandul Timur.

Dalam proses produksi itu, ia dibantu oleh anggota keluarga.

Berbagai ukuran barongsai dibuat mulai kecil hingga besar.

Dijelaskannya, harga barongsai juga bervariasi mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah per barongsai.

"Harga eceran dan grosir berbeda. Kalau eceran, harganya mulai Rp 45 ribu sampai Rp 2,8 juta.

Harga Rp 45 ribu itu biasanya untuk anak-anak. Kalau harga Rp 2,8 juta itu untuk main (penampilan barongsai orang dewasa), sudah lengkap dengan celana dan sepasang sepatu (pemain) depan dan belakang," terangnya.

Feri menyebutkan, jelang perayaan Imlek tahun ini memang lebih ramai dibandingkan tahun lalu.

Menurutnya, pada saat yang sama, tahun lalu baru sedikit pelanggan yang melakukan pemesanan.

Adapun tahun ini, menjadi hoki bagi tokonya karena pesanan terus mengalir.

"Pembeli sudah terlihat dibandingkan tahun kemarin, karena pemerintah sudah melepas PPKM. Jadi mungkin ada keramaian-keramaian.

Kenaikan (permintaan) sementara ini sekitar 50 persen karena masih awal," kata Feri lebih lanjut.

Baca juga: Persiapan PON Aceh-Sumut, Pertina Jateng Terima Bantuan Peralatan Latihan dari KONI Jateng

Feri yang juga membuka toko pernak-pernik Imlek itu mengatakan, tak hanya barongsai yang mulai ramai diburu pembeli.

Menurutnya, keramaian orang membeli pernak-pernik imlek juga sudah mulai terlihat saat-saat ini.

Ia mengatakan, biasanya puncak keramaian pembeli yakni satu minggu sebelum perayaan.

"Barang paling dicari lagi biasanya aksesoris," kata pemilik toko bernama Oriental Fashion itu. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved