Berita Pati

PPK di Pati Diingatkan Pentingnya Netralitas saat Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati secara resmi melantik 105 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), Rabu (4/1/2023).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati secara resmi melantik 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel, Rabu (4/1/2023).  

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati secara resmi melantik 105 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Rabu (4/1/2023). Tiap kecamatan memiliki lima anggota PPK.

Prosesi pelantikan yang disaksikan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berikut jajarannya tersebut berlangsung di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel.

Ketua KPU Pati Imbang Setiawan meminta pada para PPK untuk segera menjalin komunikasi dengan pemerintah kecamatan masing-masing.

"Kulonuwun terhadap pimpinan dan semua stakeholder di kecamatan. Itu kunci sukses Pemilu 2024. Terlebih karena 2024 adalah tahun politik sangat berat," kata Imbang.

Dia berharap PPK bisa berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan supaya terjadi sinergi dalam menyukseskan Pemilihan Umum 2024.

"Selamat mengemban amanah, ayo kita sukseskan Pemilu 2024," ucap dia.

Baca juga: Dipromosikan Jadi Kapolresta Pangkal Pinang, Ini Akivitas Terakhir Kombes Gatot Yulianto di Solo

Baca juga: Keberadaan Masjid Raya Syekh Zayed Solo Bawa Berkah, Penjual Dawet Laris Manis

Baca juga: Simpang Lima Semarang Dibangun 58 Tahun Lalu, Berawal dari Kekesalan Soekarno dan Ulama

Sementara, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berpesan pada segenap PPK yang baru saja dilantik untuk menjalankan tugas secara adil dan memegang teguh pakta integritas yang diucapkan saat pelantikan.

Di antaranya yaitu menjalankan Pemilu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luberjurdil) secara profesional, efektif, dan efisien.

"Dengan memegang teguh sumpah dan pakta integritas, Insyaa Allah Bapak-Ibu semua akan dimudahkan dalam segala hal selama proses Pemilu," ujar dia.

Henggar mengingatkan bahwa Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi akbar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam satu tahun ada banyak ajang pemilihan sekaligus, di antaranya pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Ini bukan beban yang ringan. Di depan Bapak-Ibu sekalian, tugas berat sudah menanti. Maka butuh kerja keras. Netralitas PPK sangat dibutuhkan, karena menjadi benteng pertama potensi permasalahan yang terjadi saat dan pasca Pemilu," tandas Henggar. (mzk)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved