Berita Kudus
Bencana Banjir di Kudus, PT Pura Komitmen Bantu Korban Sampai Selesai
PT Pura menyalurkan bantuan bahan makanan dan air bersih untuk para pengungsi banjir di sejumlah titik di Kabupaten Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - PT Pura menyalurkan bantuan bahan makanan dan air bersih untuk para pengungsi banjir di sejumlah titik di Kabupaten Kudus.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya mengatasi masalah banjir di Kudus, ditambah sebelumnya Bupati Kudus HM Hartopo meminta kepada perusahaan di Kudus untuk turut serta terlibat dalam penanganan bencana banjir.
Direktur HR&GA Pura Group, Agung Subani, pihaknya menyalurkan bantuan ke beberapa titik lokasi pengungsi banjir di Kudus. Misalnya di Balai Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, dan DPRD.
Baca juga: Tribunbanyumas.com Buka Kantor Baru, Siap Berkolaborasi dan Bersinergi Bersama Banyak Pihak
Bantuan yang pihaknya serahkan berupa bahan makanan misalnya beras, mie instan, dan telur. Selain itu ada juga makanan siap saji yang juga diserahkan untuk para korban banjir.
"Jadi selain sembako, hari ini kami (serahkan) makanan siap saji, kemudian air bersih akan kami suplai sampai banjir ini selesai dan pengungsi kembali ke rumah masing-masing," kata Agung Subani saat menyerahkan bantuan di Balai Desa Jati Wetan, Rabu (4/1/2023).
Sampai saat ini total sudah 5 kuintal beras dari PT Pura dan sejumlah bahan makanan yang telah diserahkan untuk pengungsi. Penyaluran bantuan akan terus dilakukan selama masih ada pengungsi.
"Kami tidak sekaligus (menyerahkan bantuan), tapi interval dua hari kami suplai," katanya.
Selain bahan makanan, PT Pura juga membuat pos kesehatan di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan. Pos tersebut buka selama 24 jam dengan dijaga tiga petugas medis. Alasan pos tersebut didirikan lantaran tidak semua waga mengungsi, sebagian memilih bertahan di rumah meski ada genangan air.
Kemudian untuk membantu warga korban banjir pihaknya juga menyiagakan sejumlah truk dan ambulans di beberapa titik lokasi banjir.
Truk dan ambulans tersebut bisa dimanfaatkan warga selama 24 jam untuk keperluan mengantar pasien atau mengantar waga yang hendak bekerja.
Sementara itu, Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto, mengatakan, sampai pada Rabu siang jumlah pengungsi di Balai Desa Jati Wetan ada sebanyak 276 jiwa.
Ada perlakuan khusus untuk pengungsi bayi, anak-anak, dan lansia.
"Misalnya untuk bayi, anak, dan lansia tidur di matras atau tempat tidur tinggi. Kemudian ada susu untuk anak dan balita," kata Agus.
Baca juga: Desa Masih Terendam Banjir, Warga Prampelan Demak Pakai Meja sebagai Alas Salat Jamaah di Masjid
Posko pengungsian di balai desa sudah dinyatakan penuh. Jika ada tambahan pengungsi, maka akan diarahkan ke aula DPRD Kudus. Hari ini saja ada pemindahan pengungsi sebanyak 6 keluarga dari Balai Desa Jati Wetan ke aula DPRD Kudus.
Keberadaan pengungsi di balai desa memang membutuhkan suplai makanan. Dengan adanya bantuan termasuk dari PT Pura, tentu Agus berterima kasih.
Artinya adanya bantuan tersebut stok makanan aman sampai dua hari ke depan. Kalau memang masih belum usai banjirnya, maka akan disuplai bahan makanan lagi. (*)
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.