Bantu Korban Banjir Kudus, Puluhan Pelajar Turut Terlibat dalam Dapur Umum

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak 45 pelajar dari berbagai jenjang di Kabupaten Kudus ikut serta menjadi relawan bagi korban bencana banjir.

Mereka datang dari MA NU Ma'arif, MTS Ma'rifatul Ulum, dan SMK NU Ma'arif datang ke dapur umum NU Peduli
Kabupaten Kudus posko Kaliwungu, Rabu (4/1/2023).

Di dapur umum, para pelajar ikut membantu relawan lain dalam menyiapkan makanan bagi korban banjir di wilayah Kecamatan Kaliwungu. Mulai dari memasak, membungkus makanan siap santap, hingga mendistribusikan ke warga. 

Baca juga: Desa Masih Terendam Banjir, Warga Prampelan Demak Pakai Meja sebagai Alas Salat Jamaah di Masjid

Ketua UPZISNU Kecamatan Kaliwungu, Arif Mustain mengatakan, para pelajar ini menawarkan diri menjadi relawan dalam hal menyiapkan makanan. 

Tawaran tersebut diterima dengan senang hati, mengingat di dapur umum NU Peduli 
Kabupaten Kudus posko Kaliwungu kekurangan tenaga dalam menyiapkan ribuan nasi bungkus setiap hari.

Arif menyebut, dapur umum sudah dibentuk sejak 1 Januari lalu, dan mulai mendistribusikan makanan selama tiga hari terakhir.

Hari pertama sejumlah 1.000 bungkus makanan, hari kedua 2.500 bungkus, dan hari ketiga 4.500 bungkus.

"Relawan kami kebetulan masih kurang. Cuma ada 300 orang dibagi tiga shift. Ada juga relawan dari mahasiswa ikut membantu kami," terangnya. 

Arif menyebut, distribusi makanan ini rencananya akan berlangsung sampai Jumat lusa.

Pihaknya juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu korban banjir. Termasuk rencana program pasca bencana dengan memberikan paket sembako kepada warga terdampak bencana.

"Kami harap, bencana ini cepat selesai, agar warga bisa pulih dan beraktivitas kembali," harapnya. 

Ketua Komisi D DPRD Kudus, Ali Ihsan mengapresiasi peran serta NU dan pelajar yang telah ikut membantu korban bencana.

Baca juga: Petaka Kapal Cepat Kebo Iwa Express dari Nusa Penida Tenggelam, Polisi Pastikan Kebocoran di Lambung

Kata dia, peran serta semua relawan sangat dinantikan dan diharapkan masyarakat yang saat ini mengalami musibah. 

"Kami bangga dan apresiasi terhadap para satgas dan relawan yang sigap bergerak cepat membantu korban bencana banjir bersama unsur elemen masyarakat, termasuk para pelajar. Kepedulian semuanya dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir," ujarnya. (*)