Berita Kudus

45 Anggota PPK di Kudus Dilantik KPU, Diminta Jaga Integritas dan Profesional

Sebanyak 45 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kudus dilantik di Hotel Griptha, Rabu (4/1/2023).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/RIFQI GOZALI
Pelantikan 45 anggora PPK Kabupaten Kudus di Hotel Griptha, Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak 45 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kudus dilantik di Hotel Griptha, Rabu (4/1/2023).

Mereka akan bertugas untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Untuk PPK di masing-masing kecamatan ada 5 anggota.

Di Kabupaten Kudus terdapat 9 kecamatan, praktis anggota PPK di Kudus terdapat 45 anggota.

Baca juga: Bantu Korban Banjir, MDMC Kudus Terjunkan Seratusan Relawan Bencana dan Buka Dapur Umum

Mereka disumpah di bawah secara Islam di bawah kitab suci dengan dipandu oleh Ketua KPU Kudus, Naily Syarifah.

Bagi Naily, tidak ada harapan lain kepada 45 anggota PPK tersebut selain menjaga integritas dan profesional sebagai bagian dari penyelenggara pesta demokrasi.

"Dua kunci (integritas dan profesional) harus dipegang teguh," kata Naily.

Masing-masing anggota PPK, kata Naily, juga harus memahami tugas dan pokok fungsinya sebagai penyelenggara Pemilu di tataran kecamatan.

Dengan begitu, rangkaian Pemilu berikut teknisnya sudah bisa berjalan lancar.

Setelah dilantik, para anggota PPK sudah dihadapkan dengan pekerjaan rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk penyelenggara tingkat desa. Pada tanggal 9 dan 10 Januari depan akan berlangsung tes tertulis seleksi PPS di setiap kecamatan.

Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo menekankan kepada setiap anggota PPK agar bertugas maksimal, yakni dengan memfasilitasi kontestasi politik tanpa terlibat dalam politik praktis.

Baca juga: Ada Pameran Perguruan Tinggi di JHK Kudus, Siswa Dibuat Mudah Cari Info Kuliah

Untuk meningkatkan partisipasi, penyelenggara di masing-masing tingkatan juga diharapkan untuk gencar menyosialisasikan gelaran Pemilu 2024.

Kemudian, penyelenggara Pemilu di berbagai tingkatan juga harus memperbarui data pemilih.

Sebab, data ini fluktuatif. Untuk pemilih pemula juga harus difasilitasi agar suara mereka disalurkan dalam TPS saat Pemilu nanti.

"Agar memilih figur pemimpin yang punya integritas," kata Hartopo. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved