Berita Jateng
Kemenag Terapkan Digitalisasi, Upayakan Peningkatan Pelayanan Publik kepada Masyarakat
Kemenag kini tingkatkan pelayanan ke masyarakat berbasis digital, untuk meneguhkan pelayanan publik.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Kementerian Agama (Kemenag) kini tingkatkan pelayanan ke masyarakat berbasis digital.
Kemenag sendiri juga mempunyai peran dalam menjaga dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi saat menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan Hari Amal Bhakti ke 77 Kementrian Agama Republik Indonesia Tahun 2023 Kota Salatiga, di Halaman Gedung Makutarama Korem 073, Selasa (03/01/2023).
Baca juga: Mahasiswa di Blora Berburu Biawak, Malah Tertembak Senapan Anginnya Sendiri
Menurutnya kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meneguhkan pelayanan publik dan sejalan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini kemenag sedang melakukan pendekatan layanan kepada masyarakat dengan bertahap dan berbasis digitalisasi.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kemenag yang senantiasa terus menjaga kerukunan antar umat beragama terutama dalam menghadapi persiapan pesta demokrasi tahun 2024,” kata Sinoeng kepada TribunMuria.com, Selasa (3/1/2023).
Pengalaman pembelajaran 5 tahun yang lalu tentu akan menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga.
“Insya Allah dengan bantuan dari bapak Kyai, Romo, Para Pendeta, Biksu dan tokoh agama lain dan masyarakat akan seiring sejalan untuk memberikan yang terbaik, beda pilihan itu wajar dan kembali bergandeng tangan untuk membangun Salatiga itu yang terpenting,” jelasnya.
Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke 77 merupakan hari peringatan berdirinya Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Momen bersejarah ini selalu dirayakan Kemenag setiap tanggal 3 Januari dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan tema peringatan Hari Amal Bakti ke-77 tahun 2023 sendiri adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat.
Baca juga: Bangunan SD Terendam Banjir, Siswa di Desa Banjarsari Pati Terpaksa Belajar Daring dari Rumah
Sinkronisasi juga terus dilakukan antara Kementrian Agama sebagai lembaga vertikal dengan pemerintah Salatiga dalam hal pembinaan guru agama di sekolah-sekolah.
“Saya juga mencanangkan dan berkesempatan untuk berkunjung ke sekolah-sekolah di tahun 2023,” ungkapnya.
“Tanggung jawab pendidikan agama itu bukan hanya tanggung jawab ibu guru, siswa namun orang tua siswa, masyarakat dan pemerintah daerah harus hadir disitu,” imbuhnya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.