Berita Blora

Mahasiswa di Blora Berburu Biawak, Malah Tertembak Senapan Anginnya Sendiri

Niat hati ingin berburu biawak, seorang mahasiswa di Kabupaten Blora tewas diduga terkena senapan angin miliknya sendiri. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AHMAD MUSTAKIM 
Pihak kepolisian saat mengidentifikasi jasad korban Adib Nur Iskandar Dinata, warga Dukuh Kadengan, Desa Kamolan, Kecamatan/Kabupaten Blora yang tewas diduga terkena senapan angin miliknya sendiri. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Niat hati ingin berburu biawak, atau seliro dalam penyebutan orang Blora, seorang mahasiswa di Kabupaten Blora tewas diduga terkena senapan angin miliknya sendiri. 

Kabar pemuda bernama Adib Nur Iskandar Dinata, warga Dukuh Kadengan, Desa Kamolan, Kecamatan/Kabupaten Blora cukup membuat geger warga. 

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Era Kolonial, Semarang Pakai Konsep Garden City ala Thomas Karsten, Ini Sisa Bangunannya

Dari hasil keterangan sejumlah saksi yang diinterogasi korban terkena peluru dari senapannya sendiri.

"Korban meninggal karena terkena peluru dari senapannya sendiri. Tadi habis berburu seliro (biawak), di Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo," ucap AKP Supriyono, Senin (2/1/2023).

AKP Supriyono menerangkan, korban Adib ini setelah berhasil menembak Seliro, tiga orang temanya mengambil hasil buruannya. 

Setelahnya, korban menyandangkan senjatanya ke bahu kanannya.

"Saat senapan dikalungkan, tiba-tiba pelatuknya terkena ranting pohon dan langsung meletus mengenai dada korban," ungkap AKP Supriyono. 

Baca juga: Setelah Tim Berjibaku Menyisir Lokasi, Jasad Korban Tenggelam di Kudus Akhirnya Ditemukan Mengambang

"Tiga orang temannya mendengar suara tembakan satu kali, kemudian terdengar suara korban minta tolong," terang AKP Supriyono. 

Adapun korban kemudian dilarikan ke rumah sakit swasta di Blora.

Dan nyawa korban berusia 19 tahun tersebut tidak bisa tertolong yang akhirnya meninggal dunia.

AKP Supriyono mengimbau kepada warga agar berhati-hati jika bermain senjata. 

"Jangan sampai ada lagi korban berikutnya," imbau AKP Supriyono. (*) 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved