Berita Jateng

Tega Lukai Korban, Komplotan Perampok Rumah Juragan Pelet di Batang Berhasil Diringkus Polisi 

Komplotan perampok bersenjata api yang menyatroni rumah Kluwih, Kecamatan Bandar berhasil diringkus oleh kepolisian.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Moch Anhar
Satreskrim Polres Batang
Tim Buser Anti Bandit Satreskrim Polres Batang dibantu tim Jatanras Polda Jawa Tengah saat mengamankan komplotan perampok. 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Komplotan perampok bersenjata api yang menyatroni rumah Kluwih, Kecamatan Bandar berhasil diringkus oleh Tim Buser Anti Bandit Satreskrim Polres Batang dibantu tim Jatanras Polda Jawa Tengah.

Para pelaku yang berjumlah lima orang tersebut dibekuk di tiga wilayah berbeda di Jawa Barat.

Mereka adalah Fajar Suseno warga Jambi, Andi warga Mesuji Lampung, Dias Warga Semarang, Aris warga Palembang dan Jumirin warga Lampung.

Kawanan ini tidak segan-segan melukai korbannya saat beraksi.

Sedangkan otak pelaku sendiri yaitu Jumirin yang merupakan seorang residivis kasus perampokan di wilayah Bekasi.

Baca juga: Cuaca Buruk Masih Menghantui Jawa Tengah, Ganjar Terus Koordinasi dengan BNPB dan BMKG

Saat akan ditangkap, kelimanya melawan sehingga petugas kepolisian memberi hadiah timah panas.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo mengatakan saat ini para pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas untuk kepentingan penyelidikan.

"Setelah melakukan penyelidikan intensif  dan juga pengejaran, kelima pelaku perampokan di Desa Kluwih, Kecamatan Bandar berhasil diringkus semuanya," tutur AKP Yorisa, Senin (02/01/2023).

Selain mengamankan para pelaku, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Yaitu berupa 4 pucuk senjata api rakitan yang biasa digunakan untuk beraksi.

Selain itu, sejumlah uang serta perhiasan yang diduga sisa hasil kejahatan juga berhasil diamankan.

Para pelaku diduga merupakan komplotan yang telah berulang kali beraksi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Mereka berasal dari sejumlah daerah, dan diduga sudah profesional.

Baca juga: Tiga Korban Meninggal Seiring Banjir di Genuk Semarang, Penyebabnya Tersengat Listrik

Sebelumnya, rumah seorang juragan pakan ternak atau pelet, warga Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang disatroni oleh kawanan perampok bersenjata api.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku perampokan itu sempat menyandera dan menodongkan senjata api pada petugas keamanan rumah.

Akibat kejadian tersebut, korban H Achmad Tahrori Alias H Pelet mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.(*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved