Berita Blora
Realisasi CSR 11 Perusahaan di Blora Capai 2 Miliar Lebih, Forum TSP: 2 Perusahaan Belum Laporan
Sekretaris TSP, Krisna Murtiyanto, menyebut ada 11 perusahaan di Blora yang telah melaksanakan program CSR dengan nilai mencapai Rp2 miliar lebih.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
"Bank Jateng misalnya, kegiatannya senilai sekitar Rp 1 miliar. Untuk programnya meliputi pemulihan ekonomi daerah."
"Kemudian PT GMM dengan realisasi Rp302 juta, dengan 38 kegiatan," papar Krisna Murtiyanto.
"Di antaranya sponsorship kegiatan masyarakat, perbaikan jalan rusak dengan grosok, bantuan fasilitas penerangan, dan sejumlah kegiatan lainnya," imbuh Krisna Murtiyanto.
Pihaknya akan menyusun perencanaan terkait dengan program dan sasaran dari adanya TSP di tahun 2023, sehingga bisa tepat sasaran, dan berkontribusi dalam mendukung tercapainya target pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada perusahaan-perusahaan yang melaksanakan program CSR di wilayah Kabupaten Blora selama tahun 2022.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, saya menyampaikan terima kasih apresiasi untuk perusahaan yang sudah melakukan program CSR ini semoga ke depan harapannya adalah terus bisa ditingkatkan, baik dari sisi jenis programnya tentu yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ungkap Arief Rohman.
Ariwf Rohman menggarisbawahi, bahwa Kabupaten Blora masih memiliki berbagai tantangan dan persoalan yang perlu untuk segera diselesaikan.
Seperti halnya untuk pengentasan kemiskinan, hingga penguatan sektor pertanian dan peternakan.
Dikatakannya, akhir-akhir ini juga tengah terjadi fenomena gagal panen di sejumlah kecamatan, yang juga berdampak pada kondisi ekonomi para petani.
“Ini ada fenomena di beberapa kecamatan, daerah penghasil pangan kita, di Kedungtuban misalnya, pertaniannya banyak yang gagal panen."
"Ternyata setelah diteliti berkaitan dengan kondisi tanahnya, bahkan tunggakan kredit petani di Bank ini nilainya miliaran gara-gara gagal panen,” papar Atief Rohman.
Arief Rohman berharap agar di tahun 2023 nantinya agar program CSR dari perusahaan ini bisa menyasar untuk ketahanan pangan.
Dirinya meminta agar sektor pertanian dan peternakan untuk dapat didampingi, termasuk juga pemberdayaan masyarakat.
“Kami mendorong agar nanti program berkaitan dengan pangan menjadi salah satu program kita, saya mengajak kita lakukan inovasi–inovasi, kita potensi peternakan program 2023 sektor peternakan dan pertanian yang menjadi basis masyarakat kita untuk didampingi," terang Arief Rohman.
"Juga saya berharap Baznas dengan CSR nantinya bisa bersinergi dalam memberdayakan masyarakat,” kata Arief Rohman.