Berita Kudus
Dirut RS Mardi Rahayu Ungkap Kondisi Bayi Perempuan Ditemukan Terbungkus Kresek di Kudus
Dirut RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto, mengungkapkan kondisi terkini bayi perempuan yang semalam ditemukan terbungkus kresesk di Tanjungkarang
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Seorang pemancing di Tanjungkarang, Kucus, menemukan bayi perempuna terbungkus kresek hitam, yang diletakkan di pinggir jalan, Rabu (21/12/2022) malam.
Selanjutnya, bayi perempuan tersebut dibawa ke RS Mardi Rahayu, Kudus.
Direktur Utama (Dirut) RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto, membenarkan bahwa semalam pihaknya menerima bayi perempuan yang ditemukan di sekitaran Balai Desa Tanjungkarang.
Baca juga: Temuan Bayi Perempuan Terbungkus Kresek Hitam Gegerkan Warga Tanjungkarang, Awalnya Dikira Sampah
"Semalam ada bayi yang diserahkan ke kami dibawa ke IGD Mardi Rahayu oleh petugas kepolisian dengan tidak mengenakan sehelai pakaian pun, namun bayi tersebut terbungkus sarung milik petugas kepolisian," jelasnya saat ditemui TribunMuria.com, Kamis (22/12/2022).
Bayi dalam kondisi kedinginan saat dibawa oleh petugas kepolisian.
Kondisi ari-ari dan tali pusar juga sudah dipotong namun tidak ditali.
Melihat kondisi itu, kata Puji, dimungkinkan proses persalinan tidak ditangani medis.
Dituturkan lebih lanjut, saat ditemukan plasenta bayi tersebut masih berdarah.
Ia menyebut, bayi telah lahir dengan cukup umur, dengan usia kehamilan sekitar 37 minggu.
Saat ini, bayi sedang mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit.
Bayi tersebut dirawat di ruangan peristi atau perinatal risiko tinggi.
"Bayi sedang dirawat dan dihangatkan karena saat diterima keadaanya bayi kedinginan."
"Kami lakukan pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan bayinya sehat hingga nanti diambil oleh yang berwewenang," ucapnya.
Dalam hal ini, orang yang berwewenang adalah pihak kepolisian ataupun pihak pemerintah desa.
Awalnya dikira sampah
Sebelumnya diberitakan, penemuan bayi perempuan terbungkus kresek hitam menggemparkan warga Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Rabu (21/12/2022) malam hari.
Bayi tersebut ditemukan oleh pemancing di tepi jalan depan Kantor Balai Desa Tanjungkarang.
Bayi tersebut memiliki panjang bayi 45 cm dan berat 2,9 kg.
Sumarno, Kepala Desa Tanjung Karang mengatakan bahwa bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 23.30WIB.
"Bayi itu ditemukan pemancing di dekat selokan sungai, posisi bayinya terbungkus plastik (kresek hitam)."
"Kalau bayi itu gak nangis mungkin dikira sampah," ucapnya usai menjenguk bayi tersebut di RS Mardi Rahayu, Kamis (22/12/2022).
Kronologi penemuan bayi
Dituturkan, awalnya pemancing mendengar suara tangisan bayi.
Si pemancing pun berupaya mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.
Selanjutnya, pemancing tersebut mencurigai sumber tangisan bayi berasal dari dalam kresek hitam.
Karena itu, pemancing tersebut menghentikan pengendara yang lewat sebagai saksi bahwa ditemukan bayi di dalam kresek.
"Jadi pemancing menghentikan pengendara motor sebagai saksi kalau dia yang menemukan bukan yang membuang."
"Usai mengetahui ada bayi pengendara langsung melapor ke Polsek Jati," ucapnya.
Kemudian, bayi tersebut langsung dibawa ke RS Mardi Rahayu Kudus untuk dilakukan perawatan. (*)