Berita Jateng

Kembangkan Pusat Inovasi Batik dan Tenun, UKSW Luncurkan Batik-Tenun Creative Innovation Hub

UKSW mengadakan launching Batik-Tenun Creative Innovation HUB (BaTeCH) Pusat Unggulan Inovasi Batik dan Tenun Indonesia.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
UKSW Salatiga
Rektor UKSW, Intiyas Utami memberi kata sambutan dalam acara peluncuran Batik-Tenun Creative Innovation HUB (Batech) Pusat Ungulan Inovasi Batik dan Tenun Indonesia, Senin (19/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Setelah sukses menggelar Spotlight Celebrating Diversity Fashion Parade di Great Hall Pos Bloc, Jakarta Pusat awal Desember lalu, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan launching Batik-Tenun Creative Innovation Hub (BaTeCH) Pusat Unggulan Inovasi Batik dan Tenun Indonesia.

Ketua Program Matching Fund Kedaireka UKSW, Arianti Ina Restiani Hunga mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan selebrasi bagi peneliti dan praktisi batik dan tenun yang telah menjadi mitra selama 2 tahun ini.

“Saat ini, terdapat 170 DUDI batik dan tenun di delapan cluster di Jawa dan satu cluster di Sumba dengan Jawa Tengah sebagai pusat kantong lahirnya batik dan tenun. BaTeCH dilahirkan sebagai pusat unggulan batik untuk menyerap tenaga kerja dan budaya kain wastra dapat diwariskan kepada generasi milenial sehingga berdaya cipta bersama,” kata Arianti kepada TribunMuria.com, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Rans Nusantara FC Tahan Imbang Tim Pemuncak Klasemen Liga 1 Tanpa Gol, RD: Yang Penting Dapat Poin

Kegiatan ini adalah dengan mengadakan riset dalam mengembangkan inovasi batik dan tenan, memasukkan kurikulum pembelajaran untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi, serta melakukan pelatihan, fashion show dan publikasi.

Sementara itu, Rektor UKSW, Intiyas Utami mengungkapkan bahwa UKSW menyambut baik dan berkomitmen demi keberlanjutan program ini.

Riset yang dihasilkan salah satu dosen UKSW ini menghasilkan karya yang tidak hanya berupa output, namun juga outcome sebagai pemecah masalah yang dialami masyarakat, khususnya pengrajin batik dan tenun serta menambah ekonomi masyarakat.

“UKSW berkomitmen untuk dapat mengembangkan dosen dan mahasiswa untuk melakukan hal-hal yang sifatnya kreatif dan memberi dampak sesuai dengan visi Entrepreneurship Research University. Nantinya, UKSW berencana mengadakan expo batik dan tenun serta Salatiga Fashion Week di UKSW pada bulan Januari 2023 mendatang,” kata Intiyas.

Baca juga: Siswi SMA Batang Berjoget Sambil Pose Tak Senonoh, Kepala Disdikbud Jateng: Kena Sanksi Sosial

Menurutnya UKSW siap satu hati berkolaborasi dengan DUDI dan pemerintah untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri kreatif.

“Fakultas-fakultas di UKSW juga siap melakukan riset dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan pendidikan,” jelasnya. (han)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved