Berita Jateng
Sosok Viral Asrori Lansia Berusia 101 Tahun Gemar Sedekah Nasi Bungkus, Resep Panjang Umur?
Viral di media sosial seorang lansia umur 101 tahun di Semarang yang gemar bersedekah nasi bungkus.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Viral di media sosial seorang lansia umur 101 tahun di Semarang gemar bersedekah.
Dia adalah Mbah Asrori (101) warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang.
Mbah Asrori melakukan sedekah dengan cara bagi-bagi ratusan nasi bungkus rutin setiap hari Jumat.
Baca juga: Tergeletak di Jalan, Kakek 91 Tahun Dibopong Anggota Polisi Ke Puskesmas Adiwerna Tegal
Menariknya saat melakukan aktivitas tersebut Mbah Asrori kadang sambil menaiki sepeda, dan itu bikin kaget sekaligus kagum warga yang melihatnya.
Apalagi dengan usianya tergolong sepuh namun masih bugar seperti anak muda.
Saat Tribunjateng.com berkunjung ke kediamannya di Jalan Patiunus 2 Pandean Lamper, Gayamsari Kota Semarang Mbah Asrori tidak di tempat.
"Simbah jarang di rumah, beliau kerap silaturrahmi," kata Anto warga Pandean Lamper kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/12/2022).
Anto menceritakan ketika bepergian Mbah Asrori sering menaiki sepeda listrik kesayangannya.
Baca juga: Kisah Kusrin, Kakek Penghuni Rumah Reyot Berukuran 2x2 Meter Tanpa Kamar Mandi
Sepeda itu pula yang juga kerap menemani kegiatan rutinnya bagi-bagi nasi bungkus hari Jumat.
Mengenai aktivitas keseharian Mbah Asrori, kata Anto dia merupakan seorang guru ngaji.
"Biasanya ngajari anak-anak ngaji, kadang di musala bahkan juga panggilan datang ke rumah-rumah," ujarnya.
Sementara itu Wagiyem (57) pedagang nasi bungkus langganan Mbah Asrori bercerita, aktivitas sedekahnya sudah lama sekira 30 tahunan.
Setiap pesan nasi bungkus jumlahnya berbeda-beda kisaran 125-150 bungkus bahkan lebih tergantung uang yang dimiliki.
"Nasinya diambil simbah sendiri, biasanya Jumat pagi kisaran pukul 07.00-08.00 WIB," kata Wagiyem.
Baca juga: Relawan Semarang Hebat Evakuasi Kakek Tua Tertimpa Lemari di Ngaliyan
Saat melakukan bagi-bagi nasi bungkus, Wagiyem mengatakan Mbah Asrori kerap memberikan kepada orang-orang yang ia temui di jalan.
Bahkan banyak dari orang yang menerima sedekah, sudah hafal jika pemberian nasi bungkus itu dari Mbah Asrori.
"Kata simbah, tujuan melakukan itu bagian dari ibadah dan berbagi kepada sesama," pungkas Wagiyem. (*)