Berita Kudus

Adu Kreatifitas, Empat Tim Seniman Berlomba Mural Warnai Koramil 01/Kota Kudus

Sebanyak empat tim seniman mural dari Kabupaten Kudus dan luar daerah saling mengadu kreatifitas di Koramil 01/Kota Kodim 0722/Kudus.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA/SAIFUL MA'SUM
Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo bersama jajaran meninjau pelaksanaan lomba mural di Koramil 01/Kota, Kamis (15/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak empat tim seniman mural dari Kabupaten Kudus dan luar daerah saling mengadu kreatifitas di Koramil 01/Kota Kodim 0722/Kudus.

Masing-masing tim saling mengasah keterampilan dengan membuat karya mural dengan tema 'TNI Kuat Bersama Rakyat'.

Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo mengatakan, kegiatan lomba mural ini dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD ke-77 yang diperingati pada hari ini, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Artsotika Muria 4 Dimulai Besok, Pelaku Seni Rupa Buat Mural Pendidikan di Japan Kudus

Dia menyebut, ide awal didasari adanya ruang atau media yang bisa dieksplor para seniman mural, dengan tujuan membuat warna baru di satuan Koramil 01/Kota.

Pihaknya berharap, tertuangnya seni mural ini dapat memotivasi anggota TNI AD dan menambah semangat baru dalam melayani masyarakat.

Karena, tema yang diangkat merupakan bentuk aspirasi dan harapan warga Indonesia kepada TNI AD.

"Saya melihat ini dari sisi kreasinya melalui ide dan gagasan para seniman. Ide atau gagasan dengan niat baik secara internal dan eksternal, dalam rangka memperindah satuan dengan suasana yang berbeda," terangnya.

Andreas berharap, melalui seni mural ini dapat membawa arti positif bahwa keberadaan TNI memberikan solusi bagi masyarakat di lingkungannya.

Dia menyebut, kegiatan serupa dengan tema berbeda bakal diteruskan ke koramil-koramil lainnya, dengan menyesuaikan potensi dan kebutuhan masing-masing. 

Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo bersama jajaran meninjau pelaksanaan lomba mural di Koramil 01/Kota, Kamis (15/12/2022).
Komandan Kodim (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo bersama jajaran meninjau pelaksanaan lomba mural di Koramil 01/Kota, Kamis (15/12/2022). (TRIBUNMURIA/SAIFUL MA'SUM)

"Ide dan gagasan para seniman mural pasti ada hal positif yang bisa diambil. Karena itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk mewadahi kreatifitas para seniman mural," ujar dia.

"Komunitas apapun jika diarahkan dengan hal yang positif, akan memberikan nilai yang positif juga," tuturnya. 

Penjabat Sementara (Pjs) Danramil 01/Kota, Letda Cba Adi Agung Prakosa menambahkan, perlombaan seni mural kali ini diikuti 4 tim terbaik yang dipilih dari 20 pendaftar.

Setiap timnya bisa diikuti maksimal 5 orang, sehingga bisa mempercepat pekerjaan. 

Dia menyebut, empat tim terbaik mengekspresikan ide dan gagasan masing-masing dalam bentuk mural bertema.

Mereka diberikan ruang berupa tembok dengan ukuran 4x10 meter, untuk bisa dilukis mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Baca juga: Seniman Mural Soloissolo Bikin Gambar Gibran dan Anggun C Sasmi dalam Karya Bertajuk Solo in Paris

Kata Agung, hasil seni akan dinilai berdasarkan tiga poin penting. Meliputi, kesesuaian tema, kreatifitas, dan komposisi warna.

"Kami sudah melakukan seleksi terlebih dahulu, hasilnya 4 tim terbaik yang lolos menjadi peserta. Mereka memperebutkan juara 1,2,3 dan juara favorit untuk mendapatkan uang pembinaan, plakat, dan piagam," ujarnya.

Seniman mural, Subki (46) mengaku berangkat dari Kota Magelang untuk mengikuti perlombaan di Kabupaten Kudus.

Dia yang tergabung dalam kelompok Smart (Subki Mural Art) mengusung tema 'Pancasila Harga Mati' dengan beberapa karakter lukisan. 

"Sebelumnya mengikuti seleksi, cuma empat tim yang diambil," ujarnya. 

Dalam kesempatan kali ini, Subki melukis beberapa ikon gambar, seperti seseorang membawa globe, ikon Garuda, tulisan Indonesia Raya, Bendera Merah Putih, dan beberapa ikon lukisan lainnya.

Baca juga: Seniman Mural Solo Bikin Pesan Perdamaian Sepak Bola di Tembok Simpang Ngarsopuro

Melalui tema yang diangkat, lanjut dia, timnya ingin menuangkan arti dan kesan bahwah masyarakat Indonesia dan TNI Angkatan Darat bersama-sama membela, melindungi, dan menjaga Tanah Air Indonesia.

Utamanya dari ancaman pihak-pihak yang menentang Pancasila.

"Nanti saya lengkapi juga dengan tulisan 'Pancasila Harga Mati'. Kami target ini selesai dalam sehari," ucapnya. (Sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved