Siswa SMK RUS Kudus Buat Gim Ptotect My Cheese, Penasaran? Bisa Dibeli di Steam Seharga Rp33.000

TIBUNMURIA.COM, KUDUS - Siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus berhasil membuat gim Protect My Cheese.

Gim tersebut merupakan hasil produksi game developer bernama Homesick Games yang beranggotakan siswa SMK RUS yang bisa dibeli di Steam seharga Rp33 ribu.

Gim tersebut merupakan single player game dengan 10 level strategi permainan.

Protect My Cheese merupakan projek kolaborasi antara jurusan Animasi dan Rekayasa Perangkat Lunak SMK RUS.

Untuk menyelesaikan gim ini, 15 anak anggota Homesick Games yang saat ini masih duduk di kelas XII membutuhkan waktu hampir 8 bulan sampai benar-benar siap untuk dipasarkan.

Karya siswa SMK ini juga mendapat apresiasi positif dari Founder dan CEO dari Game Changer Studio, Riris Marpaung.

Dia tidak menyangka jika gim tersebut merupakan produksi siswa SMK.

"Menurut saya dari sisi visualnya sangat bagus dan tidak kalah dengan visual karya studio gim profesional."

"Setelah ini saatnya mereka mengembangkan platform lain untuk gim ini," ujar Riris Marpaung.

Selain itu, yang tidak kalah membanggakan lagi Homesick Games menjadi salah satu nominasi The Best New Comer 2022 pada gelaran The Lazy Games Awards (TLGA).

TLGA merupakan anugerah bergengsi tahunan yang diberikan khusus bagi pengembang gim dan pegiatnya baik di skala lokal maupun internasional.

Pada tahun ketiga penyelenggaraan TLGA yang berlangsung bersamaan dengan Gamers to Gamers (G2G) Festival pada 10 Desember 2022 ini, SMK RUS yang merupakan salah satu SMK binaan Djarum Foundation menjadi satu-satunya SMK yang berpartisipasi dalam acara ini.

"Saya bangga hasil kerja keras saya dan teman-teman bisa mencapai titik ini."

"Masuknya kami ke dalam nominasi ‘The Best New Comer 2022’ menjadi langkah awal bagi kami di industri gim ini."

"Saya dan teman-teman yakin bahwa dengan kompetensi yang kami miliki, kami akan lebih gigih lagi dalam menciptakan gim terbaru," ujar Melvin yang menjadi perwakilan dari Homesick Games.