Berita Jateng
Detik-detik Puluhan Orang Bawa Sajam Menyerang Rombongan Siswa SMKN 3 Semarang, 2 Murid Terluka
Puluhan orang membawa senjata tajam melakukan penyerangan ke para murid SMKN 3 Semarang, Kamis 8 Desember 2022.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Puluhan orang membawa senjata tajam melakukan penyerangan ke para murid SMKN 3 Semarang, Kamis 8 Desember 2022.
Penyerang diduga pelajar dari SMKN 10 Semarang.
Kejadian saat jam pulang sekolah atau selepas dhuhur.
Baca juga: Kejar-kejaran di Jalan Raya Pantura, Sekelompok Pelajar Diduga Hendak Tawuran Membuat Geger
Para siswa SMKN 3 lari dan masuk ke dalam sekolah.
Anggota Tim Elang Hebat Semarang (Tebas) datang mengamankan sekolah.
Guru Bimbingan Konseling SMKN 3, Tri Suswadi mengatakan siswanya diduga diserbu oleh SMKN 10 selepas adzan Dzuhur.
"Kami tidak tahu tiba-tiba mereka datang menyerang," tuturnya.
Dua siswanya mengalami luka.
Ada yang terluka di punggung kena sabetan senjata tajam dan seorang siswi terluka di bagian tangan.
"Siswa dan siswi kami yang terluka kami bawa kami rumah sakit Roemani," tutur dia.
Ada banyak siswa yang datang menyerang sekolahnya.
Ia mengatakan berdasarkan informasi dari SMKN 10 penyerangan ke SMKN 3 akibat diadu domba.
Berdasar video yang beredar siswanya dituding meminta seragam batik milik siswa SMKN 10.
"Video itu yang memiliki guru SMKN 10. Kami berkoordinasi dengan guru SMKN 10," tandasnya.
Sementara guru bimbingan konseling SMKN 10, Wildan tidak menerima informasi bahwa siswanya menggeruduk siswa SMKN 3. Bahkan di sekolahnya terdapat kegiatan remidial, dan penilaian akhir sekolah (PAS).
"Sekolah tidak mendapatkan informasi bahwa ada penggerudukan SMKN 3," tutur dia.
Hingga saat ini ia belum mengetahui apakah siswanya terlibat penyerangan terhadap SMKN 3. Pihaknya melakukan konfirmasi terhadap siswanya.
Kapolsek Semarang Selatan, AKP Indra Jaya Syafputra mengatakan kejadian penyerangan sekitar pukul 12.00. Kejadian itu terdapat dua siswa menjadi korban penyerangan.
"Dua siswa itu yakni WW (16) mengalami luka bagian bahu kiri, FR (16) mengalami luka goresan di tangan," tuturnya.
Pihaknya telah melakukan pengecekan melalui CCTV. Tim gabungan Polsek dan Resmob Polrestabes Semarang telah mengidentifikasi orang maupun kendaraan yang terekam CCTV.
"Pada kejadian itu pelajar tersebut membawa senjata tajam (sajam). Korban mengalami luka goresan karena sajam," ujarnya.
Dikatakannya, ada satu pelaku yang telah diamankan. Pihaknya akan mengidentifikasi mencocokan pelaku dengan rekaman CCTV.
"Kami masih identifikasi perannya apa, dan kami cocokan dengan cctv," ujarnya.
Ia menuturkan tim gabungan masih mendalami asal sekolah dari pelajar melakukan penyerangan terhadap SMKN 3.
Pihaknya juga akan meminta pihak sekolah untuk mengkroscek langsung.
"Takutnya mengaku-ngaku karena ini menyangkut nama sekolah," imbuhnya.
Polisi Tangkap 4 Siswa
Empat pelajar SMKN 10 dibekuk karena melakukan penyerangan di SMKN 3 Semarang, Kamis (8/12/2022) kemarin.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pengamanan beberapa pelaku penyerangan siswa di SMKN 3 dilakukan tim Polsek Semarang Selatan dan Satreskrim Polrestabes semarang.
Ada empat pelajar siswa SMKN 10 yang dibekuk yakni MT, SAH, RPG, dan MTR.

Barang bukti yang diamankan berupa 2 bilah celurit, 1 bilah pisau, pakaian digunakan pelaku, sepeda motor Sonic H2691MW, sepeda motor Beat H2379BFG, dan sepeda motor Nmax H 5626AIW.
"Upaya yang dilakukan identifikasi pelaku dan kendaraan digunakan melalui rekaman cctv yang didapat, mengamankan pelaku atau saksi dan barang bukti, dan mengembangkan informasi dari pelaku yang diamankan," jelasnya, Jumat (9/12/2022).
Kepolisian juga melakukan koordinasi dengan SMKN 3 agar kejadian serupa tak terulang kembali.
Kemudian berkoordinasi dengan SMKN 10 dan keluarga pelaku maupun saksi yang diamankan.
"Memberikan ultimatum untuk siswa-siswanya yang terlibat untuk menyerahkan diri," imbuhnya.
Ia mengatakan barang bukti, pelaku maupun saksi telah diserahkan diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang.