Berita Jateng

Pelabuhan Tanjung Emas Banjir, Pegawai Pakai Kendaraan Darurat Ini Agar Bisa Bekerja

Pelayanan pengguna jasa kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tetap berjalan meski wilayah tersebut diterjang banjir rob.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Raka F Pujangga
Dok Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pekerja di sektor pelayanan kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memasuki wilayah pelabuhan dengan menumpang truk, Jumat (2/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pelayanan pengguna jasa kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tetap berjalan meski wilayah tersebut diterjang banjir rob.

Diketahui banjir rob melanda area Pelabuhan Tanjung Emas pada Jumat (2/11/2022) pukul 03.00 WIB.

Dikatakan Anton Martin, Kepala Bea Cukai Tanjung Emas kepada Tribunmuria.com, kondisi tersebut mengakibatkan terganggunya mobilitas kendaraan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca juga: Naik Kursi Roda saat Berangkat, Nenek Suyatmi Meninggal di Atas Kapal Berlayar ke Tanjung Emas

Meski Demikian, di tengah keterbatasan saat area pelabuhan digenangi air, Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas tetap mengupayakan pelayanan.

Bahkan para pegawai yang bertugas di pelabuhan tetap bekerja normal, meskipun harus menggunakan transportasi darurat.

"Pegawai Bea Cukai Tanjung Emas yang bertugas di lapangan sempat menggunakan transportasi darurat berupa truk agar bisa masuk ke dalam pelabuhan," ujarnya, Jumat (2/12/2022) siang.

Dikatakannya, lokasi pemeriksaan pabean di dalam pelabuhan terpantau aman.

Aset yang dimiliki berupa HCVM, Gamma Ray serta X-Ray di pelabuhan penumpang tidak terkena banjir rob.

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saat banjir
Pekerja di sektor pelayanan kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memasuki wilayah pelabuhan dengan menumpang truk, Jumat (2/12/2022).

Anton menjelaskan, menurut BMKG banjir rob disebabkan oleh air pasang ditambah dengan tingginya curah hujan. 

"Gelombang laut pada pukul 03.00 WIB di perairan di area pelabuhan mencapai titik tertinggi di angka 190 sentimeter," jelasnya.

Anton mengatakan, air pasang memasuki jalan utama pelabuhan dengan ketinggian sebetis orang dewasa. 

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Dikepung Rob, BMKG: Prakiraan Sampai Tanggal 5 Desember

Namun area lapangan pemeriksaan barang impor di TPKS terpantau aman.

Kegiatan ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Emas juga masih berjalan.

"Kami bersama seluruh instansi di Pelabuhan Tanjung Emas terus melaksanakan mitigasi risiko untuk mencegah dampak yang terjadi. Kami juga memastikan kelancaran arus logistik barang yang masuk melalui pelabuhan,” tambahnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved