Berita Jateng
Gandeng Civitas Akademika Untag, Rektor Suparno Beri Pendampingan dan Bingkisan Paket Belajar Anak
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Prof. Dr. Suparno, mengajak 20 anak yang sebagian besar menjadi anak jalanan untuk belajar bersama.
Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Prof. Dr. Suparno, mengajak mahasiswa dan dosen memberikan perhatian kepada anak di wilayah Gunung Brintik, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak 20 anak yang sebagian besar menjadi anak jalanan untuk belajar bersama dan ia membagikan bingkisan paket belajar pada mereka.
"Kita dorong anak-anak ini untuk sekolah dan belajar, karena dengan sekolah akan mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan," tegasnya pada Tribun Muria di Balai Warga Gunung Brintik, pada Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Ihwal Gagal Ginjal Akut pada Anak, PD Salimah Pati Ingatkan Orangtua soal Jajan Kemasan
Pada kesempatan ini ia pun mengatakan anak-anak di Gunung Brintik berkesempatan mendapat pendidikan setinggi-tingginya, bahkan ia memberi kesempatan bagi mereka yang ingin kuliah gratis di Untag.
Selain membagikan bingkisan, pihaknya pun melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis pada para warga Gunung Brintik secara cuma-cuma bersama dr. Fadhil Rizal Makarim.
Adapun para dosen dan mahasiswa mengajak anak jalanan belajar bersama, baik tentang materi pelajaran sekolah maupun tentang cinta tanah air, solidaritas, dan cara menggapai cita-cita.
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini juga melibatkan Dr. Rini Werdiningsih selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Untag.
Baca juga: 280 Anak Jadi Korban Kecelakaan di Jalan Raya Kudus, Wiraga Ingatkan Pelajar Tidak Bawa Motor
Dr. Rini menyatakan anak-anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan lingkungan juga memberikan pengaruh motivasi pada prestasi anak.
"Lingkungan anak jalanan memberikan dampak terhadap prestasi anak-anak, namun anak-anak tetap memiliki kesempatan yang sama untuk terus maju dan mengembangkan dirinya," ungkap Dr. Rini.
Kegiatan ini merupakan kerja sama Untag Semarang dengan Yayasan Anantaka Semarang.
Sebagai informasi, jumlah anak jalanan di Kota Semarang pada 2015 sebanyak 55 anak, tahun 2016 menjadi 192 anak, dan naik drastis tahun 2019 sebanyak 383 anak. (arh)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Rektor-Untag-Suparno-Beri-Bingkisan-Kepada-20-Anak.jpg)