Tribun Network Borong Podium Kelompok Usia 25-34 Tahun Pada Kejuaraan Bulutangkis Antar Media 2022

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Tim Tribunnetwork masing-masing dari Tribun Muria dan Tribun Solo raih peringkat dua dan tiga Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media (KBAM) 2022 Zona Semarang untuk Kelompok Umur 25-34 yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, Selasa-Rabu (8-9/11/2022).

Nomor yang dipertandingan dalam event ini hanya ganda putra.

KBAM 2022 Zona Semarang diikuti sekitar 90 peserta dan dibagi dalam tiga kelompok, yakni KU 25-34, KU 35-44, dan KU 45 ke atas.

Baca juga: Pasangan Ganda Tribun Muria Lolos Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Antar Media Jawa Tengah

Partai semifinal dan final dilaksanakan pada hari kedua, siang tadi.

Perwakilan Tribun Muria yang bermain di KU 25-34, Raka F. Pujangga/Rifqi Ghozali meraih juara tiga bersama dengan wakil dari Tribun Solo, Arif Tio Buqi Abdullah/Muhammad Nursina.

Pasangan Raka dan Rifqi kandas di babak semi final usai dikalahkan wakil Tribun Solo, Bangkit Nurullah dan Panji Anggoro Putro 21-3 dan 21-8.

Sama halnya dengan pasangan Tribun Solo,  Arif Tio Buqi Abdullah/Muhammad Nursina dikalahkan pasangan Anang Firmansyah/Puji Purwanto 21-12 dan 22-20.

Juara ganda putra KU 25-34 dimenangkan oleh pasangan Anang Firmansyah/Puji Purwanto, mengalahkan pasangan dari Tribun Solo yang harus puas dengan posisi runner up, Bangkit Nurullah/Panji Anggoro Putro 21-11 dan 21-10.

Juara ganda putra KU 35-44 dimenangkan oleh pasangan Fentri Susilo/Sugeng setelah menang 21-16 dan 21-12 atas pasangan Idham Zakaria/Yusuf Nugroho.

Juara tiga bersama dirahih oleh Akhmad Nazarudin/Bayu Nur Sasongko dan Miftahusolikhin/Musyafa.

Juara ganda putra KU 45 ke atas dimenangkan oleh pasangan Ahmad Muhaimin/Aman Aryanto usai menang dua set langsung 21-11 dan 21-13 atas pasangan Agus Supriyanto dan Solikun.

Sementara juara tiga bersama diraih oleh pasangan Imam Ambarwanto/Mardiyanto dan Heri Suyanto/Isheru.

Pasca meraih juara pertama di KBAM 2022, Ahmad Muhaimin/Aman Aryanto juga akan mewakili tim bulu tangkis Jawa Tengah pada ajang Porwanas Malang 2022.

Baca juga: Viral Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2022 Rp50 Ribu di Kab Pekalongan, Ini Penjelasan PBSI

Juara pertama mendapatkan hadiah enam juta rupiah, juara kedua empat juta rupiah, dan juara ketiga mendapat hadiah dua juta rupiah untuk masing-masing kelompok umur.

Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Bayu, menyampaikan apresiasinya, atas sukses penyelenggaraan even yang berlangsung selama dua hari itu.

Selain berlangsung lancar, even ini dinilai ada perkembangannya, bila dilihat dari jumlah peserta yang ikut KBAM 2022.

Menurut dia, dengan jumlah peserta yang meningkat ini, menjadikan pihaknya akan lebih bersemangat menggelar even serupa dengan lebih meriah lagi.

''Kami berharap pada penyelenggaraan mendatang, bisa menghadirkan lebih banyak lagi peserta dari berbagai kelompok usia yang dipertandingkan. Kami pun akan berusaha memenuhi semua keinginan teman-teman wartawan yang berpartisipasi dalam even ini di tahun depan,'' terang Bayu.

Sedangkan Darjo Soyat, selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyebutkan, munculnya wajah-wajah baru di kelompok usia muda, menjadikan dirinya optimistis KBAM di tahun depan akan diikuti lebih banyak lagi peserta.

"KBAM Zona Semarang memunculkan cukup banyak rising star dari kelompok usia muda. Saya lihat memiliki potensi kedepannya untuk mewakili Jawa Tengah di kejuaran antar media seperti Porwanas,” kata Darjo.

Baca juga: Alasan Ravindra Gunakan Balon saat Coaching Clinic Bulutangkis kepada 50 Siswa SD di Kudus

Salah satu pemain Aman Arianto(Suarabaru.id) mengatakan, Raihan juara ini sebagai modal dalam persiapannya di Porwanas Malang, Jawa Timur 20 November mendatang.

Lebih lanjut di Porwanas nantinya, ia kembali akan berpasangan dengan Muhaimin. Aman menegaskan akan memberikan prestasi yang terbaik untuk Kontingen Siwo PWI Jateng.

" Alhamdulillah, Hasil juara pertama pada kejuaraan antar media (KBAM) ini sesuai target kami berdua sebab persiapan sudah matang sebelumnya," ujar dia.

"Pekerjaan rumah kami kemarin hanya perlu menambah kekompakan dan fisik,dalam laga final menghadapi Sholikun dan Agus sudah bisa mengetahui karakter permainannya maupun kelemahannya," kata Aman. (*)