Berita Jateng
Viral Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup 2022 Rp50 Ribu di Kab Pekalongan, Ini Penjelasan PBSI
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dihebohkan dengan kejuaraan bulutangkis Bupati Cup 2022, yang salah satu juaranya mendapatkan hadiah Rp 50 ribu.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dihebohkan dengan kejuaraan bulutangkis Bupati Cup 2022, yang salah satu juaranya mendapatkan hadiah Rp 50 ribu.
Kejadian ini mencuat setelah, salah satu orangtua peserta mengunggah soal hadiah yang diterima oleh anaknya di media sosial.
Perlombaan ini diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2022 di GPU Kajen.
Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Pekalongan Nur Wachid meminta maaf atas viralnya berita tersebut.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini murni diselenggarakan oleh PBSI Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: "Sepuh" Terpilih Film Fiksi Pelajar Terbaik dalam Festival Film Purbalingga 2022
Kejuaraan tersebut, sebagai kepedulian PBSI untuk menggairahkan perbulutangkisan Kabupaten Pekalongan yang disandingkan dengan peringatan hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-400 tahun dan HUT ke-77 Republik Indonesia.
"Bupati Pekalongan sama sekali tidak mengetahui terkait kegiatan ini, dan tidak terlibat, baik langsung maupun tidak langsung."
"Kami bersalah melabeli Bupati Cup atas kegiatan ini tanpa seizin Ibu Bupati dan Pemkab Pekalongan," kata Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan Nur Wachid saat menggelar press release di Ruang Rapat Bupati Pekalongan, Senin (5/9/2022).
Ia menjelaskan, dalam pemberian apreasiasi kepada pemenang sangatlah tidak pantas yang berakibat menyudutkan kredibilitas Pemkab Pekalongan
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wabup Pekalongan Riswadi atas kebodohan saya dan panitia, yang mengakibatkan situasi seperti ini dan mempengaruhi jalannya roda Pemkab Pekalongan, baik langsung maupun tidak langsung," jelasnya.
Selain itu juga, Ketua PBSI Kabupaten Pekalongan juga menyampaikan permohonan maaf kepada KONI Kabupaten Pekalongan atas kejadian tersebut.
"Sejak viralnya pemberitaan ini, kami telah melakukan koordinasi dan evaluasi dengan KONI, PBSI korwil Pekalongan," imbuhnya.
Nur Wachid menceritakan, dalam pamflet yang tersebar memang tertulis total hadiah kejuaraan itu mencapai Rp 12 juta, dibagi untuk 20 kelas.
Baca juga: Ibu Sembilan Anak di Banyumas Ini Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta Bupati Tegur Presiden Jokowi
Namun saat perlombaan peserta tidak sesuai target, hanya total 110 peserta.
"Namun dalam pelaksanaannya jumlah pendaftar sedikit, tidak mencukupi sampai 20 kelas di masing-masing kelas, sehingga hanya dipertandingkan 10 kelas. Untuk hadiahnya diberikan total nilai Rp 5,1 juta," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/PBSI-Kabupaten-Pekalongan-59.jpg)