Berita Blora
Cek Kesiapan Pengawasan Pemilu 2024, Komisi A DPRD Jateng Datangi Bawaslu Blora
Rombongan komisi A DPRD Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja, mengunjungi Bawaslu Kabupaten Blora pada Selasa (8/11/2022).
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Rombongan komisi A DPRD Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja, mengunjungi Bawaslu Kabupaten Blora pada Selasa (8/11/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek dan mendiskusikan pengawasan dan kesiapan Bawaslu Blora dalam pemilu serentak 2024 mendatang.
Anggota Komisi A DPRD Jateng, Denny Septiviant, mengungkapkan ini adalah kunjungan rutin komisi A DPRD Jateng ke beberapa Bawaslu kabupaten/kota di Jateng.
"Kami sudah melakukan tugas pengawasan dalam rangka mencari bahan untuk budgeting," ucap Denny Septiviant kepada tribunmuria.com, seusai kunjungan di halaman kantor Bawaslu Blora.
Pihaknya sudah mengunjungi beberapa kota/kabupaten di Jateng memastikan kesiapan Bawaslu untuk menghadapi pileg dan pilpres serta pilgub dan pilkada serentak 2024.
"Terkait masalah kesiapan anggaran, karena pada pemilu 2024 ada kewajiban dari pemerintah provinsi untuk sharing anggaran untuk kesiapan itu, maka kita periksa, diskusi dengan teman-teman Bawaslu."
"Selama ini, apa yang menjadi hambatan, apa yang bisa kita sinergikan untuk persiapan nanti," papar Denny Septiviant.
Diceritakannya, kemarin ketika Bawaslu Provinsi audiensi ke komisi A memang konsepnya itu, ada yang namanya dana cadangan.
"Tiap-tiap tahun anggaran itu akan disediakan anggaran sejumlah kebutuhan global untuk KPU dan Bawaslu Provinsi. Pokoknya konsepnya sharing," terang Denny Septiviant.
Denny Septiviant menegaskan, terkait anggaran sudah fix, namun besarannya yang perlu rasionalisasi.
"Yang jelas kami secara prinsip apa yang menjadi kebutuhan penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu itu harus terpenuhi semua. Jika ingin menambahi anggaran itu berbasis kinerja," tegas Denny Septiviant.
Ia mengaku kinerja KPU dan Bawaslu di Jawa Tengah dan kabupaten ini sudah baik, artinya harus diimbangi dengan penganggaran yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Diharapkan, Bawaslu bisa melakukan tugas pengawasan, supaya pemilu ini bisa jurdil dan luber.
"Saya kira sampai hari ini yang dilakukan Bawaslu sudah baik dan ini memberikan kita jaminan bahwa proses elektoral yang akan kita lakukan kemarin dan yang akan datang sudah terkawal dengan baik oleh lembaga-lembaga ini," jelas Denny Septiviant.
Ia menuturkan, beberapa pelanggaran di Blora hanya terkait pelanggaran administratif.
"Karena mereka menggunakan prinsip-prinsip pencegahan, jadi sebelum pelanggaran sudah dicegah terlebih dahulu," ujar Denny Septiviant.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim mengatakan, beberapa hal didiskusikan kesiapan bawaslu pada pengawasan dalam pemilihan kepala daerah pada 2024.
"Beberapa program kami diskusikan bersama, berkaitan dengan, mencegah politik uang, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengembangkan desa-desa mapun keluarga anti politik di kabupaten Blora," jelas Andyka Fuad Ibrahim.
Terkait kesiapannya sendiri, pihaknya sudah berproses, dengan merekrut pengawas ad hoc panwaslu kecamatan dan sudah terbentuk.
"Karena kita, terbentuk mendahului jajaran ad hoc di KPU kita yakin kita memiliki SDM yang berkualitas karena rekrutmen lebih awal," ucap Andyka Fuad Ibrahim.
"Kami berharap pemilu di kabupaten Blora berjalan lancar seseuai azas pemilu luber jurdil bermartabat dan berkualitas yang mendapatkan pemimpin yang mensejahterakan kabupaten Blora," pungkas Andyka Fuad Ibrahim. (kim)