Berita Jateng
Tak Bisa Pakai Smart Key, Pelaku Curanmor Gagal Beraksi, Polisi: Korban Diminta Bantu Nyalakan Mesin
Pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) gagal menjalankan aksi kejahatan karena tak bisa menggunakan smart key.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Finora Aria Dewangga (29) warga Dukuh Banyurip, RT 16, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen diringkus polisi usai mencoba membawa kabur sebuah motor berteknologi smart key.
Aksinya itu gagal karena pelaku tidak bisa menyalakan motor korban Vivi Adelia (20) warga Dukuh Tegalmuncur, RT 04, RW 02, Desa Telawong, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali.
Motor Scoopy 110 cc warna merah doff itu tidak menggunakan kunci biasa namun keyless dengan smart key ketika hendak menghidupkan motor.
Baca juga: Kompak, Sepasang Kekasih Ini Jadi Spesialis Curanmor di Banyumas
Percobaan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu bermula ketika korban hendak menyerahkan persyaratan untuk lamaran pekerjaan bohong yang diposting pelaku di Facebook.
Kanit 1 Reskrim Polres Sragen Ipda Heri Wibowo mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan memosting lowongan pekerjaan di Facebook itu menjadi modus operandi tersangka.
Korban lantas menghubungi pelaku dan hendak menyerahkan berkas.
Mereka bertemu di depan kampus Unisri Surakarta.
Setelah bertemu, pelaku meminta korban mengantarkannya untuk mengambil mobil.
Tanpa curiga, korban mau mengantarkan pelaku.
Tapi pelaku malah mengajak korban keliling di tempat yang sepi karena pelaku berniat mengambil barang milik korban termasuk tas dan motor.
Tibalah pelaku di jalan Gawan-Plupuh areal persawahan Dukuh Gawan, RT 8, Desa Gawan, Tanon, Sragen pada (18/10/2022) pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Terkuak Aksi Kejahatan Zubairi, Pembakar Rumah Selingkuhan di Sragen Ini Juga Pelaku Curanmor
Ketika di sawah itulah pelaku mendorong korban hingga korban jatuh ke sawah dan merebut tas milik korban.
"Korban sempat berusaha merebut tapi didorong lagi oleh pelaku. Ketika hendak kabur, pelaku tidak bisa menyalakan motor karena pakai remot. Lucunya, korban diajak naik lagi dan menyuruh menghidupkan motor," jelas dia.
"Setelah hidup pelaku sial lagi jalannya buntu dan motor nyungsep ke parit. Karena panik, pelaku akhirnya lari meninggal motor dan korban," terang IPDA Heri ketika konferensi pers di Mapolres Sragen, Jumat (4/11/2022).
Atas kejadian itu, korban melaporkan ke Polsek Tanon untuk penyelidikan. Dibantu tim Resmob Polres Sragen, pelaku bisa diamankan kurang dari 24 jam.