Berita Jateng
Viral Aksi Pengejaran Mobil Pikap Kabur Seusai Isi BBM Tanpa Bayar di SPBU Semarang
Viral di media sosial video pengejaran petugas SPBU mengejar mobil pikap yang kabur dari Banyumanik, Kota Semarang
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Video viral ramai jadi perbincangan di media sosial yang menunjukkan pengejaran petugas SPBU mengejar mobil pikap yang kabur dari Banyumanik, Kota Semarang menuju arah Ungaran, Kabupaten Semarang hingga mobil tersebut menabrak sejumlah kendaraan, bahkan masuk dan menabrak palang pintu tol.
Perekam video yang tampak turut mengejar mobil itu berteriak, “mobil ngarep kon mandek (mobil di depan suruh berhenti, red), maling, maling”.
Baca juga: Diduga Milik Pelaku, Dua Benda Ini Tertinggal di TKP Pencurian Toko Sepeda Kudus
Sementara itu, dari video tayangan CCTV mobil itu sempat menyerempet kendaraan di perempatan Jalan Gatot Subroto (SD Assalamah) Ungaran.
Tidak berhenti, mobil itu melanjutkan lajunya dan langsung berbelok menuju arah Jalan Ahmad Yani untuk masuk ke Tol Ungaran.
Dalam perjalanannya ke Tol Ungaran, berdasarkan tayangan CCTV lain, mobil itu juga menabrak motor di perempatan KPU Kabupaten Semarang, Jalan M Yamin.
Setelah menabrak, pengemudi mobil itu tetap meneruskan laju kendaraannya hingga masuk Tol Ungaran menuju ke arah Banyumanik.
Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, mobil tersebut bahkan menabrak palang pintu di Exit Tol Tembalang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Yang Libatkan Mobil Angkot di Jalan Dr Wahidin Kota Semarang
“Setelah masuk dari pintu Tol Ungaran, pelaku keluar Exit Tol Tembalang dengan menabrakkan palang pintu tol dikarenakan pelaku panik,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/10/2022) sore.
Peristiwa itu sendiri diketahui terjadi pada Senin (24/10/2022) lalu.
Polres Semarang kemudian menangkap pelaku di rumahnya, berbekal penyelidikan menggunakan saksi, rekaman CCTV, serta kerjasamanya dengan Trans Marga Jateng dan Dirkrimum Polda Jateng.
Pelaku diketahui bernama Hendy Hermawan (47), warga Banyumanik, Kota Semarang, dia mengemudikan mobil pikap hitam berpelat DD8933RN.
Baca juga: Tak Ingin Terjadi Listrik Padam Karena Tiang Tertimpa Pohon, Pemkab Blora Lakukan Perimbasan
AKBP Yovan menjelaskan penyebab atau awal mula dari kejadian tersebut.
"Pelaku melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Banyumanik, namun tidak membayar lalu kabur ke arah Ungaran, sehingga dikejar petugas SPBU beserta pengguna jalan lain.
Sempat juga dikejar personel TNI seperti di video yang viral, namun karena panik pengemudi tidak menghentikan laju kendaraannya.
Kami sambangi rumah pelaku dan dari pihak keluarga diperoleh keterangan bahwa pelaku mengalami depresi karena selama dua tahun mengalami kesulitan ekonomi,” ungkapnya.
Hendy saat ini masih diamankan di Sat Lantas Polres Semarang untuk dimintai keterangan didampingi pihak keluarga. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-rekaman-CCTV.jpg)