Berita Jateng

Viral Aksi Pengejaran Mobil Pikap Kabur Seusai Isi BBM Tanpa Bayar di SPBU Semarang

Viral di media sosial video pengejaran petugas SPBU mengejar mobil pikap yang kabur dari Banyumanik, Kota Semarang

Istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV mobil pikap kabur tabrak lari sejumlah kendaraan di perempatan Jalan Gatot Subroto (SD Assalamah) Ungaran, Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Video viral ramai jadi perbincangan di media sosial yang menunjukkan pengejaran petugas SPBU mengejar mobil pikap yang kabur dari Banyumanik, Kota Semarang menuju arah Ungaran, Kabupaten Semarang hingga mobil tersebut menabrak sejumlah kendaraan, bahkan masuk dan menabrak palang pintu tol.

Perekam video yang tampak turut mengejar mobil itu berteriak, “mobil ngarep kon mandek (mobil di depan suruh berhenti, red), maling, maling”.

Baca juga: Diduga Milik Pelaku, Dua Benda Ini Tertinggal di TKP Pencurian Toko Sepeda Kudus

Sementara itu, dari video tayangan CCTV mobil itu sempat menyerempet kendaraan di perempatan Jalan Gatot Subroto (SD Assalamah) Ungaran.

Tidak berhenti, mobil itu melanjutkan lajunya dan langsung berbelok menuju arah Jalan Ahmad Yani untuk masuk ke Tol Ungaran.

Kronologi kejadian tabrak lari mobil pikap
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika bersama Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra menjelaskan kronologi kejadian tabrak lari mobil pikap di Jalan Raya Semarang-Solo, Ungaran.

Dalam perjalanannya ke Tol Ungaran, berdasarkan tayangan CCTV lain, mobil itu juga menabrak motor di perempatan KPU Kabupaten Semarang, Jalan M Yamin.

Setelah menabrak, pengemudi mobil itu tetap meneruskan laju kendaraannya hingga masuk Tol Ungaran menuju ke arah Banyumanik. 

Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, mobil tersebut bahkan menabrak palang pintu di Exit Tol Tembalang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Yang Libatkan Mobil Angkot di Jalan Dr Wahidin Kota Semarang

“Setelah masuk dari pintu Tol Ungaran, pelaku keluar Exit Tol Tembalang dengan menabrakkan palang pintu tol dikarenakan pelaku panik,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/10/2022) sore. 

Peristiwa itu sendiri diketahui terjadi pada Senin (24/10/2022) lalu.

Polres Semarang kemudian menangkap pelaku di rumahnya, berbekal penyelidikan menggunakan saksi, rekaman CCTV, serta kerjasamanya dengan Trans Marga Jateng dan Dirkrimum Polda Jateng.

Pelaku diketahui bernama Hendy Hermawan (47), warga Banyumanik, Kota Semarang, dia mengemudikan mobil pikap hitam berpelat DD8933RN. 

Baca juga: Tak Ingin Terjadi Listrik Padam Karena Tiang Tertimpa Pohon, Pemkab Blora Lakukan Perimbasan

AKBP Yovan menjelaskan penyebab atau awal mula dari kejadian tersebut.

"Pelaku melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU di Banyumanik, namun tidak membayar lalu kabur ke arah Ungaran, sehingga dikejar petugas SPBU beserta pengguna jalan lain.

Sempat juga dikejar personel TNI seperti di video yang viral, namun karena panik pengemudi tidak menghentikan laju kendaraannya.

Kami sambangi rumah pelaku dan dari pihak keluarga diperoleh keterangan bahwa pelaku mengalami depresi karena selama dua tahun mengalami kesulitan ekonomi,” ungkapnya.

Hendy saat ini masih diamankan di Sat Lantas Polres Semarang untuk dimintai keterangan didampingi pihak keluarga. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved