Berita Kudus

Stok Vaksin Covid-19 di Kudus Menipis, Dinkes: di Gudang Habis, Tinggal di Fasyankes

Stok vaksin di gudang Dinkes Kudus habis. Stok vaksin saat ini hanya tersedia di fasyankes yang tersebar di berbagai titik.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Ilustrasi vaksinasi booster Covid-19. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah daerah di wilayah Jateng mulai kehabisan stok vaksin Covid-19, tak terkecuali Kabupaten Kudus.

Di beberapa wilayah, misalnya Kota Semarang, Grobogan dan Jepara, layanan vaksinasi massal ditutup sementara.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) beberapa waktu lalu juga menyatakan bahwa persediaan vaksin di tingkat provinsi menipis.

"Stok vaksin di gudang kosong, tinggal di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)," ujar Aniq Fuad, Kasi Surveilan dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus, Kamis (20/10/2022).

Jenis vaksin yang dimiliki yakni Pfizer dan Sinovac.

Layanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kudus juga masih berjalan.

"Kalau yang punya kepentingan, naik kereta api, sekolah, kuliah, atau kerja, mereka cari vaksinasi booster."

"Kalau ga punya kepentingan ya tidak," ucapnya.

Bahkan, beberapa warga seputaran Muria Raya juga mencari vaksinasi booster di Kabupaten Kudus.

"Ada yang dari sekitaran sini, seperti warga Jepara dan Grobogan yang vaksinasi di sini. Ya kita layani," jelasnya.

Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Kudus, Aniq mengatakan untuk dosis 3 di Kabupaten Kudus hanya sekitar 30 persen.

"Kalau dosis satu masih 86 persen, yang dosis dua 76 persen an dan yang dosis tiga 33 persen."

"Sebagian masyarakat menganggap kalau Covid-19 ini sudah selesai. Makannya ada kesetimpangan presentase," jelasnya. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved