Berita Blora
Dua Pelajar Adu Jotos Yang Terekam Video Berakhir Damai di Blora
Aksi duel adu jotos antar dua pelajar yang viral di media sosial berakhir damai di Gor Mustika Kecamatan Blora.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Aksi duel adu jotos antar dua pelajar yang viral di media sosial yang terjadi di kawasan Gor Mustika Kecamatan Blora, saat Polsek Blora menggelar mediasi.
Mediasi yang melibatkan pihak sekolah dan orangtua tersebut akhirnya berakhir damai.
Kapolsek Blora AKP Yuliyanto mengatakan, video perkelahian antara dua siswa yang viral di medsos merupakan siswa dari SMPN 6 Blora.
Baca juga: Prihatin Netizen Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan, Madrasah Damai Gelar Pelatihan Media Sosial
Perkelahian tersebut dipicu oleh adu domba saling tantang untuk berkelahi yang disampaikan kepada kedua pelajar yang berkelahi dan di provokatori oleh salah satu pelajar SMPN 6 sendiri.
Saat terjadi perkelahian tersebut direkam oleh seorang pelajar SMK yang saat ini identitas masih dalam penyelidikan.
"Memang betul perkelahian antar pelajar tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Blora. Sudah kami tangani dan telah berakhir damai melibatkan pihak sekolah dan orang tua," ucap AKP Yuliyanto kepada tribunmuria.com, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Bersiap ANBK di Blora, 122 SD Terima Paket Bantuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
Penyelesaian masalah tersebut dilakukan secara kekeluargaan.
Lanjut, AKP Yuliyanto menyampaikan, sudah ada kesepakatan bersama yang tertuang dalam surat pernyataan dari kedua belah pihak.
"Jadi, karena ada kesepakatan dari kedua belah pihak, apalagi masih di bawah umur, kasusnya kami hentikan, ditandai dengan adanya surat pernyataan dari kedua belah pihak," jelas AKP Yuliyanto.
Baca juga: Jadi Tontonan, Viral Video Duel Remaja di Kabupaten Blora
AKP Yuliyanto berharap agar kasus serupa tidak terulang kembali.
"Kami mengimbau kepada pihak sekolah untuk terus mengawasi siswanya terutama pada jam istirahat dan jam pulang sekolah," imbau AKP Yuliyanto.
Sementara itu dari pihak sekolah akan menjatuhkan sanksi tata tertib untuk siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut. (kim)