Tragedi Kanjuruhan

Termasuk Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Berikut Daftar 6 Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan

Kapolri umumkan ada 6 tersangka Tragedi Kanjuruhan. Mereka: Dirut PT LIB, Ahmad Hadian Luktita, 3 perwira polisi, ketua panpel, dan security officer.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. 

TRIBUNMURIA.COM, MMALANG - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita (AHL) ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan, yang menelan 131 korban jiwa.

Selain Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, terdapat 5 tersangka lain dalam kasus ini.

Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan 6 orang tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan.

Pengumuman daftar 6 tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan ini dilakukan Kapolri di Mapolres Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) malam.

Para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 ayat 1 UU nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.

"Ada enam tersangka dalam peristiwa tersebut," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam Jumpa Pers di Mapolresta Malang Kota, Kamis (6/10/2022).

Enam tersangka tersebut mulai dari panitia pelaksana hingga anggota kepolisian.

Diketahui, 3 anggota kepolisian yang menjadi tersangka memerintahkan anggota menembakkan gas air mata.

"Mereka (tiga anggota kepolisian yang menjadi tersangka) memerintahkan anggota menembakkan gas air mata," kata Kapolri.

Mengutip Kompas.com, enam orang tersebut yakni:

1. Direktur Utama PT. LIB Ahmad Hadian Lukita (AHL)

Tidak memenuhi sertifikasi layak fungsi terhadap Stadion Kanjuruhan.

Persyaratan sertifikasi layak fungsinya tidak tercukupi dan memakai hasil sertifikasi tahun 2020.

2. AH (Abdul Haris) selaku ketua panitia pelaksana (Panpel)

Tidak membuat peraturan keselamatan dan kemanan, mengabaikan keamanan dengan kapasitas 38.000 menjual tiket 42.000.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved