Tragedi Kanjuruhan

Temuan Komnas HAM: Kerusuhan Kanjuruhan Tak Ditimbulkan Suporter, Pertanyakan Dalih Aparat

Temuan Komnas HAM atas Tragedi Kanjurhan menyebut kerusuhan tak ditimbulkan oleh suporter, pertanyakan dalih aparat tembakkan gas air mata ke tribun.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan Choirul Anam saat memberi keterangan kepada awak media terkait penyelidikannya pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam. 

"Kami anatomi dari Stadion Kanjuruhan. Nanti seperti apa. Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," terang Choirul Anam, dilansir Tribunnews.com.

4. Ada indikasi pelanggaran HAM

Lebih lanjut, Choirul Anam mengatakan pihaknya menemukan indikasi adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada tragedi Kanjuruhan.

Choirul Anam pun menilai indikasi pelanggaran itu bisa dilihat oleh masyarakat.

"Tidak hanya Komnas HAM yang bisa ngomong ini ada dugaan pelanggaran HAM. Semua masyarakat, terutama yang menonton video pasti akan bersepakat ini adalah pelanggaran HAM," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.

Beberapa hari terakhir, beredar banyak video tentang apa saja yang terjadi saat tragedi Kanjuruhan.

Dari situ, kata Choirul Anam, masyarakat bisa menilai bahwa ada pelanggaran HAM dalam kerusuhan tersebut.

"Bisa bilang ada kekerasan di situ. Nah, kalau kita ngomong ada kekerasan di situ, maka dugaannya sangat kuat bahwa ada dugaan pelanggaran HAM di sana," ungkapnya. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Temuan Awal Komnas HAM: Kerusuhan Terjadi Bukan karena Suporter Masuk Lapangan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved