Berita Jateng

Harga Tempe Tahu Naik di Pasaran Semarang, Pedagang: Ukurannya Juga Lebih Kecil

Kenaikan harga kedelai berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional di Kota Semarang.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/IWAN ARIFIANTO
Para pedagang tahu tempe pasar Karangayu menyebut kenaikan BBM tak pengaruhi penjualan tapi dikomplain pembeli, Kota Semarang, Kamis (6/10/2022). 

"Waktu itu kedelai mahal, sebulan naik dua sampai tiga kali," ucapnya.

Terpisah, pedagang pasar Bulu, Yuminem (54) mengaku, ukuran tempe saat ini agak mengecil. 

Sebab, menyusul naiknya harga kedelai yang membuat produsen harus mengurangi ukuran tempe yang dijual di pasaran.

Baca juga: Bak Model Profesional, Wali Kota Pekalongan dan Istri Tampil Fashion Show Berbatik di Atas Truk

Baca juga: Komisi D DPRD Kudus Kawal Pembangunan Infrastruktur Sekolah dan Puskesmas

"Harga tempe masih sama, tapi kurannya agak kecil," paparnya.

Berbeda dengan tahu, akibat kenaikan harga kedelai satu tong tahu kini naiknya sebesar Rp40 ribu.

Menurutnya , naiknya harga kedelai disebabkan imbas kenaikan harga BBM yang membuat transportasi semakin mahal.

"Wah,  gara-gara BBM maka harga tahu-tempe ikut naik," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved