Berita Jateng
Harga Tempe Tahu Naik di Pasaran Semarang, Pedagang: Ukurannya Juga Lebih Kecil
Kenaikan harga kedelai berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional di Kota Semarang.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Kenaikan harga kedelai berimbas pada kenaikan harga tahu dan tempe di pasar tradisional di Kota Semarang.
Para pedagang tempe dan tahu mengaku, kenaikan harga tersebut sudah terjadi hampir satu bulan ini.
"Iya, tahu tempe naik sudah hampir sebulan ini," kata pedagang Pasar Karangayu Semarang, Mila (58) kepada TribunMuria.com, Kamis (6/10/2022).
Kenaikan harga tahu dan tempe di pasaran diakui pedagang tidak berpengaruh terhadap penjualan.
Baca juga: Kejar Target PAD Parkir Rp4,4 M, Dishub Kota Semarang Akan Tambah Titik Penerapan Parkir Elektronik
Baca juga: Cegah Kebocoran PAD, Dewan Dorong Perluasan Titik Parkir Elektronik di Kota Semarang
Hanya saja, para pedagang harus sabar menerima komplain dari para pembeli.
"Mereka protes kenapa harga tahu naik. Di samping itu, kenapa ukuran tempe jadi mengecil," ujar Mila.
Ia menyebut, kenaikan harga tempe di kisaran Rp1.000 segala ukuran.
Begitupun dengan tahu, kenaikan harga di tingkat eceran capai Rp1.500 perbungkus.
"Satu bungkus isi 10 tahu harga Rp4.500, sebelumnya Rp3 ribu," katanya.
Ia menjual tempe ukuran 10 sentimeter x 25 sentimeter sebesar Rp5 ribu.
Ukuran 10 sentimeter x 30 sentimeter Rp6 ribu.
Ukuran 10 sentimeter x 35 sentimeter Rp7 ribu.
Harga tersebut tetap hanya saja ukuran panjang dan ketebalan berkurang.
"Penjualan sama saja, seperti biasa karena tempe dan tahu kebutuhan utama jadi meski harga naik tak berpengaruh," ungkapnya.
Pedagang tahu tempe Pasar Karangayu, Khadijah (60) menjelaskan, kenaikan harga tahu di pasaran sudah terjadi hampir sebulan terakhir.