Berita Jateng
Bak Model Profesional, Wali Kota Pekalongan dan Istri Tampil Fashion Show Berbatik di Atas Truk
Dalam serangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) tahun 2022, Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan fashion on the truck.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Dalam serangkaian Pekan Batik Nusantara (PBN) tahun 2022, Pemerintah Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan fashion on the truck.
Gelaran peragaan busana yang dilakukan oleh para model dengan mengenakan kreasi pakaian motif batik diatas armada truk sebagai panggung catwalk, di kawasan Budaya Jetayu, Jalan Diponegoro Kota Pekalongan, Rabu (5/10/2022) malam.
Kegiatan fashion show diatas truk tersebut dibuka secara simbolis oleh Ketua Dekranasda Kota Pekalongan sekaligus istri Wali Kota Pekalongan Inggit Soraya.
Baca juga: Harga Kedelai Naik, Ekonomi Lesu, Pedagang Tempe di Pasar Babadan Kab Semarang Sedih Sepi Pembeli
Turut hadir, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, dan Forkopimda lainnya.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, ia bersama istri Inggit Soraya dan sejumlah pejabat tinggi Forkopimda didaulat menjadi model yang mencoba berjalan layaknya model catwalk profesional di atas truk sebagai panggungnya.
Tanpa rasa canggung, dan tampil dengan percaya diri, ia bersama pejabat lainnya beserta istri masing-masing berlenggak lenggok dan bergaya ala model catwalk.
"Untuk persiapan fashion show on the truck saya sudah latihan kemarin, dan berusaha tampil terbaik di depan umum," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam rilis yang diterima TribunMuria.com, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya, fashion show on the truck dengan disaksikan banyak masyarakat ini menjadi hal yang baru bagi dirinya dan jajaran forkopimda lainnya.
"Karena ini baru pertama kali, saya dan forkopimda tampil menjadi model fashion show dadakan di depan umum, Intinya ini untuk acara hiburan dan berpartisipasi meramaikan rangkaian Pekan Batik Nusantara dalam rangka Hari Batik Nasional (HBN) di Kota Pekalongan tahun ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya menyampaikan bahwa, sebagaimana gelaran Fashion on the truck kali ini turut melibatkan seluruh jajaran kepala dinas di lingkup Pemkot Pekalongan dan Forkopimda Kota Pekalongan untuk ikut berlenggak-lenggok selayaknya model profesional.
Menurutnya, jika umumnya peragaan busana berada di atas panggung catwalk, maka kali ini sengaja disiapkan truk muatan barang untuk dijadikan panggung catwalk bagi para model.
"Maka, kepada seluruh pihak pendukung kegiatan ini, serta pihak-pihak terkait lainnya, saya memberi penghargaan yang tinggi atas konsistensi dan komitmennya yang terus berupaya dalam mengembangkan batik Pekalongan, khususnya kepada pada desainer dan UKM binaan Desmoka (Desainer Mode Kota Pekalongan) yang berpartisipasi dalam gelaran pekan batik nusantara ini, dengan menampilkan karya spektakulernya pada gelaran fashion show," katanya.
Baca juga: Disangka Korupsi Pembangunan Kantor Desa Rp750 Juta, Sriyanto Kades Tlogowutung Blora Ditahan
Inggit berharap, melalui gelaran fashion show ini dapat memperkenalkan dan mempromosikan Kota Pekalongan sebagai pusat batik dunia, sekaligus sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat khususnya di batik, pariwisata dan kuliner.
"Kami berharap, bahwa perkembangan usaha batik saat ini mampu menjadi penggerak kegiatan ekonomi kerakyatan yang berbasis kearifan lokal dan kebudayaan. Jika sektor batik semakin maju, niscaya sektor-sektor lain seperti kuliner, budaya, dan pariwisata yang ada di Kota Pekalongan juga dapat semakin terangkat," tambahnya. (*)