Berita Jateng

Harga Kedelai Naik, Ekonomi Lesu, Pedagang Tempe di Pasar Babadan Kab Semarang Sedih Sepi Pembeli

Seorang pedagang di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Masduki (46) mengungkapkan kenaikan harga kedelai berimbas pada penjualan tempe dagangannya.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/REZA GUSTAV
Kios tahu dan tempe di Pasar Babadan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (6/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang pedagang di Pasar Babadan, Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Masduki (46) mengungkapkan kenaikan harga kedelai berimbas pada penjualan tempe dagangannya.

Masduki menjelaskan, penjualan tempe berkurang karena yang dikirim perajin ukurannya kini lebih kecil dari biasanya.

Meskipun demikian, menurutnya, hal tersebut bukan satu-satunya penyebab berkurangnya jumlah pembeli.

“Dampaknya sulit, jualnya sulit, padahal harganya tidak naik.

Ini karena pengaruh ekonomi masyarakat yang sulit, meskipun harganya sama mereka tetap beli beli kalau ada uang, nah ini pada tidak punya uang, apalagi lihat (tempe) ukurannya diperkecil,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Bupati Kudus HM Hartopo Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Kudus Jaga Persatuan

Baca juga: Tak Paham Teknologi, Lansia di Kota Semarang Masih Kesulitan Bayar Parkir Elektronik

Dia melanjutkan, mendapatkan keuntungan Rp 400 dari tempe per kotaknya.

Ia menjual tempe per kotak dengan harga Rp 4.000, sedangkan modal untuk membeli dari perajin senilai Rp 3.600.

“Saya kalau setiap hari stok 18 kotak seringnya tidak habis. Kemarin saja seharian lakunya cuma empat (kotak).

Karena tempe tidak bisa bertahan lebih dari satu hari, kalau tidak habis saya kasihkan orang setelah pulang dari pasar.

Kalau kerugiannya masih bisa ditutup dengan dagangan saya yang lain misalnya telur, beras,” imbuhnya.

Masduki mengeluhkan, sepinya pembeli di kiosnya tak hanya pembeli tempe namun juga yang lain-lain, misalnya sembako.

Dia menyebutkan secara umum pengurangan pendapatan yang dia alami selama ini. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved