Berita Kudus
Tinjau Proyek Jembatan di Wonosoco, Bupati Hartopo: Pembangunan Jangan Hambat Irigasi Petani
Bupati Kudus HM Hartopo meninjau progres pembangunan jembatan di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus, Senin 19 September 2022.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo meninjau progres pembangunan jembatan di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus, Senin 19 September 2022.
Tinjauan yang dilakukan itu untuk memastikan proses pembangunan berjalan normal dan lancar.
Jembatan yang ada di Desa Wonosoco tersebut menjadi penghubung antara Desa Wonosoco dan Berugenjang mengingat jembatan yang sudah ada memiliki lebar lebih sempit.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Arief Budi Siswanto, mengatakan, jembatan baru tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebar 5,4 meter.
Baca juga: Cat Rescue Kudus Sayangi Kucing Liar di Jalanan, Punya Tempat Perawatan Buat Hewan yang Sakit
Baca juga: Buntut Ricuh Suporter Sepakbola di Kudus, Bupati Minta Polisi Turun Tangan Cari Pelaku Perusakan
Saat ini proses pembangunan jembatan sampai pada tahap abutmen. Jika ditotal progresnya baru mencapai antara 15 sampai 17 persen.
"Target selesai 9 Desember. Iki tidak ada kendala," kata dia.
Untuk anggaran pembangunan jembatan yakni sebesar Rp 3,8 miliar bersumber dari bantuan gubernur.
Arief mengatakan, urgensi dari pembangunan jembatan ini menjadi penghubung antara satu jalan dengan jalan yang ada di seberang sungai irigasi.
Selain itu, jembatan ini juga menjadi penghubung antardesa. Sebab, jembatan yang sudah ada memiliki lebar lebih sempit.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo, mengatakan, pembangunan tersebut tidak ada kendala berarti. Juga, pembangunan tidak menghambat aliran air dari sungai untuk para petani.
Mengingat pada awal September 2022 di kompleks persawahan di sekitar Wonosoco sedang memasuki masa tanam pertama.
Baca juga: Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak Marah: 13 Anggota Yonif 411/Raider Harus Tanggung Jawab
Baca juga: Viral, BLT BBM Warga Blora Disunat Rp20.000 Per Orang, Pelaku Oknum Istri Kadus: Nggo Tumbas Es
"Pembangunan jembatan ini tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat. Termasuk penggelontoran (irigasi) air di masa tanam satu ini, petani tidak usah khawatir karena dipastikan air sampai ke bawah," kata dia
Hartopo memastikan, pembangunan jembatan tersebut dapat selesai tepat pada waktunya.
"Secepatnya akan selesai tepat waktu, ini masih tahap pembesian. Nanti akan dikesdam dulu, agar aliran air tidak merendam pembangunan, tapi aliran air tetap jalan dengan pompanisasi," kata dia.