Berita Jateng
Buntut Ricuh Suporter Sepakbola di Kudus, Bupati Minta Polisi Turun Tangan Cari Pelaku Perusakan
Bupati Kudus HM Hartopo berharap kasus perusakan buntut dari bentrok yang diduga antarsuporter diselesaikan oleh polisi.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo berharap kasus perusakan buntut dari bentrok yang diduga antarsuporter diselesaikan oleh polisi.
Pasalnya, imbas dari keributan tersebut terbukti telah terjadi perusakan.
"Pak Camat tadi malam, saya telepon. Segera (perusakan) ditindaklanjuti oleh Polres," kata Hartopo, Senin (19/9/2022).
Hartopo berharap para pelaku perusakan bisa ditangkap.
Kemudian juga terungkap siapa sebenarnya pelaku dalam kerusuhan tersebut.
Hartopo mengatakan, dari laporan yang dia terima, ada beberapa kerusakan akibat kerusuhan tersebut.
Baca juga: Bentrok di Kudus, Diduga Suporter Persijap Jepara vs Pendukung Persiku, Sejumlah Rumah Rusak
Baca juga: Polemik Kios di Pasar Babalan Kalirejo Kudus, Ketua Paguyuban: Dialihkan ke Pembangunan Irigasi Saja
Di antaranya kerusakan sebuah mobil, rumah, dan sekolah.
"Ada beberapa (kerusakan)yang dilaporkan Pak Camat, ada rumah, mobil, tentunya jadi tanggung jawab siapa. Perlu ada klarifikasi semua," tandas dia.
Perihal masalah, Hartopo mengaku belum tahu persis.
Hanya saja kabar yang dia dengar terjadi semacam pancingan saat sejumlah suporter melintas di Jalur Lingkar Kudus.
"Untuk pengembangan biar berlanjut biar ditangani pihak terkait. Kami menunggu saja," kata dia.
Diketahui, bentrok suporter terjadi di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati pada Minggu (18/9/2022) malam.
Akibat bentrokan ini sejumlah rumah milik warga rusak.
Selain itu, terdapat mobil dan bangunan sekolah yang rusak. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Desa-Ngembal-Kulon-199.jpg)