Berita Jateng
Novelis-Penyair asal Kudus Reyhan M Abdurrohman Tutup Usia, Sang Ahli Puasa Berpulang Memeluk Puisi
Novelis, penyair, sekaligus pegiat literasi Kabupaten Kudus, Reyhan M. Abdurrohman, berpulang pada Sabtu 17 September 2022 lalu.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Novelis, pesyair, sekaligus pegiat literasi Kabupaten Kudus, Mohammad Abdurrohman atau lebih dikenal dengan Reyhan M. Abdurrohman, berpulang pada Sabtu 17 September 2022 lalu.
Pemuda kelahiran 18 Mei 1994 ini tutup usia setelah mengalami sakit.
Abdul Khamid, ayah Reyhan, mengatakan, putra keduanya itu meninggal setelah beberapa hari sebelumnya menjalani operasi besar di RSUD Kudus.
"Dini hari tadi sempat dibantu alat pacu jantung. Kemudian sempat membaik kondisinya sebelum dinyatakan meninggal dunia," kata Abdul Khamid pada TribunMuria.com di kediamannya di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Sabtu 17 September 2022 malam.
Baca juga: Cat Rescue Kudus Sayangi Kucing Liar di Jalanan, Punya Tempat Perawatan Buat Hewan yang Sakit
Baca juga: Pastikan Kesiapan Pelayanan Publik, Hendi Sidak MPP di Komplek Terminal Mangkang
Abdul Khamid mengatakan, dua tahun lalu, putranya itu juga pernah menjalani operasi usus buntu.
Meski tak bisa menyembunyikan kesedihan, Abdul Khamid meyakini putranya berpulang dalam keadaan baik, husnul khotimah.
"Rohman (panggilan akrab Reyhan di keluarganya-Red.) ahli puasa Senin-Kamis. Bahkan saat jadi pengantin baru, dia juga masih menjaga puasanya," kata dia.
Reyhan memang belum lama menikah.
Ia baru saja mempersunting sang pujaan hati, Khilma Oktaviana, pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu.
Meski usia pernikahan putranya belum genap dua bulan, meski hatinya terguncang, Abdul Khamid menyadari ini adalah cobaan dan takdir Tuhan yang mesti ia terima.
Bagaimanapun, Abdul Khamid bangga atas pencapaian-pencapaian anaknya semasa hidup.
Ia punya pengalaman unik atas aktivitas Reyhan di dunia tulis-menulis.
"Saya awalnya tidak diberitahu waktu dia bikin nama pena Reyhan M. Abdurrohman. Saya tahunya, ya anak saya Rohman. Sampai pernah ada tukang pos ke sini, putar balik karena saya merasa tidak ada yang bernama Reyhan di sini," kenang Abdul Khamid.
Setelah tahu anaknya memiliki nama pena, ia mulai terbiasa.
Mohammad Abdurrohman memang menghasilkan banyak karya tulis menggunakan nama pena Reyhan M. Abdurrohman.