Berita Kudus

PPNI akan Bentuk Badan Penanggulangan Bencana Nakes di Kudus, Gelar Simulasi Kebencanaan

DPD PPNI Kudus akan segera mengesahkan Bappena pada tanggal 25 September 2022. Bappena nantinya akan bersinergi dengan BPBD untuk tangani bencana

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
DPD PPNI Kudus menggelar simulasi penanganan kebencanaan, Jumat (16/9/2022) sebelum pengukuhan Badan Penanggulangan Bencana (Bappena), yang beranggotakan para nakes di Kudus, pada 25 September mendatang. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kudus segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Bappena) yang beranggotakan pada tenaga kesehatan (nakes) di Kota Kretek.

Seiring hal itu, DPD PPNI Kudus menggelar simulasi tanggap bencana, di kantor organisasi tersebut, Jumat (16/9/2022).

Sekretaris DPD PPNI Kudus, Sugeng Riyadi, mengatakan nantinya Bappena akan bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam tiap penanganan kebencanaan.

"Di mana Bappena merupakan badan tersendiri dari organisasi DPD PPNI Kudus yang disiapkan untuk penanggulangan bencana juga disinergikan oleh BPBD," kata dia, kepada TribunMuria.com

Dituturkan Sugeng, pelatihan tersebut diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari tim inti dan pengurus.

"Semuanya perawat dari seluruh rumah sakit di Kudus, serta perwakilan dari Puskesmas juga ada institusi kesehatan Kudus," ucapnya.

Kegiatan ini nantinya akan berjalan kurang lebih selama setengah tahun sekali.

Bappena termasuk badan baru yang akan dikukuhkan pada 25 September ini bersamaan dengan kegiatan Rapat Kerja Daerah DPD PPNI Kudus.

Alvin, Kepala Seksi Pencegahan Bencana, mengatakan ada beberapa materi terkait kebencanaan yang diberikan dalam pelatihan Bappena.

"Kegiatan dimulai jam 7, ada beberapa materi yang diberikan terkait ruang resiko bencana, gempa bumi dan bencana kebakaran kemudian dilanjutkan praktek dan simulasi," ucapnya.

Untuk simulasi gempa bumi, para peserta diajarkan untuk berlindung dan menunggu gempa selesai baru menuju ke titik kumpul jalur evakuasi.

Kemudian untuk bencana kebakaran, para peserta juga diajarkan cara untuk memadamkan api dari tabung gas serta menggunakan Apar ketika api menyala.

"Diharapkan teman-teman yang mengikuti pelatihan ini bisa menjadi leader kebencanaan di rumah sakit," tambahnya. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved