Pegawai Bapenda Semarang Hilang

Polisi Memastikan, Tanpa Iwan Budi, Pengusutan Dugaan Korupsi Aset Tanah Hibah di Mijen Jalan Terus

Ditreskrimsus Polda Jateng memastikan tewasnya saksi kasus dugaan korupsi penyelewengan aset hibah tanah di Mijen, Iwan Budi, tetap terus berjalan.

TribunMuria.com/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro (kiri), saat berada di TKP penemuan mayat korban mutilasi yang diduga merupakan Iwan Budi, pegawai Bapenda Semarang, Jumat (9/9/2022). 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Ditreskrimsus Polda Jateng memastikan tewasnya saksi kasus dugaan korupsi penyelewengan aset hibah tanah di Mijen, Iwan Budi, tetap terus berjalan.

Iwan merupakan staf Bapenda Kota Semarang.

Ia diketahui menghilang saat berangkat kerja sejak Rabu (24/8/2022) lalu. 

Rabu (14/9/2022), Polisi memastikan temuan jenazah yang terbakar di Marina, Semarang Barat, identik dengan Iwan Budi melalui tes DNA.

Baca juga: Anjing Kesayangan Iwan Budi, Saksi Kasus Korupsi yang Terbunuh, Ikut Cari Organ Tubuh yang Hilang

Baca juga: Hasil Tes DNA Jenazah Terbakar Marina Identik Iwan Budi, Pegawai Bapenda Kota Semarang yang Hilang

Baca juga: Polisi Temukan Potongan Tubuh Jenazah Terbakar Diduga Iwan Budi di Semak-semak Marina Semarang

Jenazah yang terbakar di Marina tersebut ditemukan warga pada Kamis (8/9/2022) pukul 11: 00 WIB beserta kendaraan motor jenis matic yang juga telah terbakar.

Di lokasi itu ditemukan pelat kendaraan warna merah dengan nomor yang sama denagn kendaraan yang dipakai Iwan Budi

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagyo menyebut, pemeriksaan kasus dugaan korupsi ini tetap berjalan, meski tanpa Iwan Budi.

"Namanya korupsi tidak satu orang. Ada bukti dan dokumennya juga," tuturnya, saat dihubungi TribunMuria.com, beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, selain saksi Iwan, ada beberapa orang yang telah diperiksa.

Ia menandaskan, saksi yang diperiksa ini belum tentu semuanya berpotensi menjadi tersangka.

"Yang pasti lebih dari satu saksi yang diperiksa. Untuk gelar perkara menunggu konstruksi hukum terbentuk," tandasnya.

Dipaparkan pula, sebelum dilaporkan hilang, sosok Iwan Budi dinilai sangat koorporatif saat akan diperiksa jajarannya.

Saat ditanya apakah Iwan merupakan saksi kunci, Kombes Pol Dwi Subagyo menyebut staf Bapenda kota Semarang tersebut bisa dikatakan saksi kunci dan saksi pada kasus yang sedang ditanganinya.

"Semua saksi, ya saksi kunci. Dia (Iwan) bekerja di Bagian Aset," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tes DNA Tiga Anak Iwan Budi, Kombes Iqbal: Juga Sampel dari 2 Bagian Mayat Tanpa Kepala

Baca juga: Kepala Bapenda Semarang: Iwan Budi Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi pada 2010 Silam di Instansi DPKAD

Baca juga: Serahkan Kasus Dugaan Korupsi Aset yang Melibatkan Saksi Iwan Budi pada Polisi, BPKAD: Biar Jelas

Menurutnya, pada kasus tersebut, pihaknya telah bertemu Iwan sebanyak dua kali untuk memeriksa terkait kasus yang sedang ditanganinya. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved