Pegawai Bapenda Semarang Hilang
Polisi Temukan Potongan Tubuh Jenazah Terbakar Iwan Budi di Semak-semak Marina Semarang
Beberapa bagian tubuh jenazah terbakar diduga Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang telah ditemukan di semak-semak Jalan Marina Raya Semarang.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Beberapa bagian tubuh jenazah terbakar diduga Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang telah ditemukan saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di semak-semak Jalan Marina Raya Semarang.
Proses penyisiran tidak mudah karena harus memotong rumput yang ada di lokasi tersebut.
Penyisiran dilakukan mulai dari pukul 14.00 dan potongan tubuh ditemukan sekitar pukul 16.00.
Pencarian potongan tubuh melibatkan tim gabungan dan anjing pelacak.
Baca juga: Puslabfor Polda Jateng Kirim Sampel DNA Jenazah Iwan Budi ke Mabes Polri, Hasilnya Butuh Dua Pekan
Baca juga: Kepala Bapenda Semarang: Iwan Budi Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi pada 2010 Silam di Instansi DPKAD
Tidak hanya itu anjing kesayangan Iwan Budi juga ikut andil dalam penyisiran organ tubuh yang hilang.
"Hari ini kami melibatkan Basarnas, Relawan, Satpol PP, termasuk melibatkan Moci, anjing kesayangan milik Iwan. Kami berasumsi ini (jenazah) adalah Iwan Budi. Maka penyelidikan diarahkan ke aktivitasnya selama ini," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat meninjau langsung olah TKP lanjutan di Marina, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, hasil temuan pada olah TKP lanjutan, yakni tangan kiri, lengan kiri, tungkai kanan maupun kiri. Namun bagian tubuh yang belum ditemukan adalah tangan kanan dan kepala jenazah tersebut.
"Proses pencarian barang yang belum ditemukan tetap kami lanjutkan. Sambil kami mendalami beberapa kemungkinan peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Irwan menjelaskan bagian tubuh ditemukan tidak jauh dari penemuan mayat yang terbakar.
Lokasinya hanya berjarak 4 sampai 5 meter.
"Bisa kita lihat di sini merupakan padang rumput yang cukup tinggi dan membutuhkan pencarian dengan konsentrasi dan ketelitian yang dalam," tutur dia.
Terkait bagian tubuh yang terpisah, pihaknya mengasumsikan bagian tubuh itu dibawa hewan liar atau dilempar oleh pelaku.
Selain itu, jenazah yang terbakar tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan forensik merupakan korban kejahatan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik bahwa korban dibakar dalam keadaan sudah meninggal. Berbeda ketika kondisi korban dibakar saat masih hidup dan telah meninggal," tutur dia.
Di sisi lain lepasnya bagian tubuh belum bisa disimpulkan apakah karena terbakar atau dipotong.