Berita Jateng
Harga Cabai Merah Naik Lagi 2 September 2022, Kini Sentuh Rp 70 Ribu
Harga komoditas cabai di Kota Semarang untuk jenis cabai merah kembali mengalami kenaikan lagi setelah akhir Agustus lalu mengalami kenaikan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Harga komoditas cabai di Kota Semarang untuk jenis cabai merah kembali mengalami kenaikan lagi setelah akhir Agustus lalu mengalami kenaikan.
Menurut pedagang di Pasar Karangayu Semarang, kenaikan harga tersebut terjadi baik pada rawit merah, keriting merah, maupun teropong merah dengan kisaran kenaikan mencapai Rp 20.000.
Dengan kenaikan tersebut, harga tertinggi kini yakni pada cabai keriting merah dan teropong merah yang masing-masing mencapai Rp 70.000 per kilogram.
"Keriting merah awalnya Rp 50 ribu per kilogram naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram, teropong merah dari Rp 50 ribu jadi Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu, dan rawit merah setan awalnya Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu jadi Rp 50 ribu sampai Rp 55 ribu," kata Desi, satu di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Jumat (2/9/2022).
Desi lebih lanjut menyebutkan, kenaikan harga cabai merah ini terjadi sejak kemarin, Kamis (1/9). Namun, kata dia, kenaikan kemarin hanya pada kisaran Rp 3.000.
Ia menyebutkan, kenaikan hari ini terjadi secara drastis mencapai Rp 20 ribu.
"Kemarin naiknya tidak banyak, masih bisa dijual sama. Hari ini naiknya sampai Rp 20 ribu," ujarnya.
Senada dikatakan Isa, pedagang lain di pasar tersebut. Menurut Isa, harga cabai tertinggi saat ini yakni keriting merah dan teropong merah yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram.
Adapun disebutkan, selain rawit merah, teropong merah, dan rawit merah, harga cabai mengalami kenaikan yakni rawit putih yang semula Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Menurut Isa, kenaikan harga tersebut semakin memberikan pengaruh terhadap penjualan.
Sebab kata dia, saat harga turun penjualan sudah sepi. Dengan kenaikan harga, menurutnya membuat penjualan semakin sepi.
"Dulu mahal tapi ramai dan sampai telat barang. Sekarang mahal, tapi barang ada. Apa-apa mahal tapi jualnya tidak jalan (susah)," ungkapnya.
Di sisi lain Isa menambahkan, untuk harga cabai hijau seperti keriting hijau maupun teropong hijau masih stagnan di kisaran Rp 30 ribu per kilogram.
Adapun disebutkan pedagang pula, hijau ceplus stagnan di kisaran Rp 50 ribu per kilogram. (idy)