Berita Jateng

Masih Butuh Trauma Healing, Kondisi Rina Wulandari Istri Kopda Muslimin Telah Bisa Diajak Komunikasi

Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari berangsur membaik selama menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi. Ia harus menjalani trauma healing.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Honi Hanava menerangkan ciri pelaku penembak istri TNI Arhanud berdasarkan rekaman CCTV. Penjabaran ciri-ciri pelaku dilakukan di ruang Rupatama Mapolrestabes Semarang,Rabu (20/7/2022). 

Sebab secara Undang-undang Kopda Muslimin telah melakukan tindak pidana.

"Menurut aturan meninggal dunia dengan cara bunuh diri merupakan tindak pidana. sama seperti saat pemakaman tidak dilakukan secara militer karena dia melakukan pelanggaran pidana," jelasnya.

Sementara Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menuturkan, terkait proses hukum lima pelaku eksekutor masih terkendala pemeriksaan terhadap istri Kopda Muslimin.

Sebab saat ini kondisi Rina masih belum stabil.

Baca juga: Selain Diotopsi, Polisi Periksa Teman-teman Pria yang Ditemukan Tewas di Banjirkanal Barat

"Hingga saat ini belum diizinkan untuk diambil keterangan. Kami juga belum rekonstruksi lagi. Masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Baru setelah itu bisa dilimpahkan," jelasnya.

ia menuturkan hingga saat ini telah ada 10 hingga 15 saksi yang diperiksa termasuk para tersangka.

Pihaknya juga telah memeriksa orang terdekat Kopda Muslimin.

"Termasuk pekerja yang memberi makan burung, yang antar jemput anaknya, dan wanita selingkuhannya kami periksa," tutur dia. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved