Berita Jateng

Masih Butuh Trauma Healing, Kondisi Rina Wulandari Istri Kopda Muslimin Telah Bisa Diajak Komunikasi

Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari berangsur membaik selama menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi. Ia harus menjalani trauma healing.

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Honi Hanava menerangkan ciri pelaku penembak istri TNI Arhanud berdasarkan rekaman CCTV. Penjabaran ciri-ciri pelaku dilakukan di ruang Rupatama Mapolrestabes Semarang,Rabu (20/7/2022). 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari berangsur membaik selama menjalani perawatan intensif di RSUP Kariadi. 

Rina dirujuk ke rumah sakit tersebut akibat  luka tembak di perutnya saat berada di depan rumahnya jalan Cemara III Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.

Kapendam IV Diponegoro, Letkol inf Bambang Hermanto mengatakan kondisi kesehatan Rina Wulandari telah stabil.

Saat ini, istri Kopda Muslimin tersebut telah dipindahkan di ruang tersendiri agar mudah untuk dikontrol.

Baca juga: SMPN 1 Kaliwungu Punya Perpustakaan Berkualitas, Bupati Kudus Hartopo: Sekolah Lain Bisa Mencontoh

"Kondisinya sudah membaik dan sudah bisa diajak mengobrol sama dokter. Lukanya masih dalam penyembuhan," tutur dia, saat ditemui TribunMuria.com, Senin (15/8/2022).

Menurut Kapendam, kondisi psikologis Rina dimungkinkan masih merasa trauma.

Namun Rina telah bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

"Untuk trauma healing telah difasilitasi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal ini untuk meringankan beban trauma," ujar dia.

Terkait tempat tinggal, kata dia, Rina masih dimungkinkan menempati asrama Arhanud.

Namun demikian kebijakan tersebut kembali kepada keputusan pimpinan. 

"Saat ini keluarganya dan anak-anaknya masih bertempat tinggal di asrama," imbuhnya.

Kapendam membenarkan adanya surat wasiat dari Kopda Muslimin yang ditemukan oleh penyidik.

Dirinya menyebut ada tiga surat wasiat, dua wasiat diantaranya telah diberikan ke anaknya, dan satu surat wasiat untuk istrinya.

"Surat wasiat yang istrinya belum diberikan. Karena kondisinya masih sakit," imbuh dia.

Ia menuturkan status kepegawaian Kopda Muslimin tidak mendapatkan hak pensiunan sebagai tentara.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved