Polisi Tembak Mati Polisi

Tanda Tangan Bharada E pada Pencabutan Kuasa Pengacara Diduga Palsu, Deolipa Ungkap Kode Rahasia

Advokat Deolipa Yumara menduga, tanda tangan Bharada E pada Pencabutan Kuasa Pengacara palsu. Deolipa ungkap ada kode-kode rahasia di antara mereka

Capture Video Live Metro TV
Deolip Yumara membacakan pencabutan surat kuasa pengacara terhadap dirinya, saat live di stasiun televisi swasta, Kamis (11/8/2022) malam. Deolipa menduga, tanda tangan Bharada E dalam pencabutan surat kuasa pengacara terhadao dirinya, diduga palsu. Sebab, tak terdapat kode rahasia yang telah disepakati antara Deolipa Yumara dan Bharada E dalam tiap tanda tangan yang dibubuhkan. 

IPW meyakini, ada yang tidak beres dalam proses pencabutan surat kuasa pengacara dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kepada Deolipa Yumara.

Terlebih, kabar pencabutan surat kuasa pengacara itu sudah berdengung sebelum pada akhirnya pihak Deolipa Yumara, menerima surat resmi pencabutan surat kuasa pengacara.

Sugeng mengingatkan Polri jangan intervensi pekerjaan pengacara.

Meskipun, kata Sugeng, Deolipa Yumara menjadi kuasa hukum Bharada E, setelah ditunjuk oleh Bareskrim Polri.

"Meskipun Anda yang menunjuk pengacara, Anda tidak berhak mengintervensi pekerjaan pengacara," tegas Sugeng.

Ketua IPW menegaskan, pengacara berhak menyampaikan pernyataan di depan publik untuk mempertahankan prinsip-prinsip hukum yang diperlukan.

"Saya melihat terjadi konflik, ketika pengacara menyampaikan sesuatu dan Kabareskrim mengkritik. Saya mau mengingatkan Polri tidak di atas pengacara," tegas Sugeng.

Sugeng pun secara tegas dan gamblang mempersoalkan pencabutan surat kuasa pengacara dari Bharada E kepada Deolipa Yumara.

"Jadi ini saya persoalkan. Ini saya yakin bukan pencabutan dari Elieze (Bharada E), ada intervensi dari penyidik. Saya minta bahwa ini diperiksa," tegasnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kata Sugeng, harus memeriksa proses pencabutan surat kuasa pengacara ini.

"Karena sudah didengungkan. Ini tidak main-main. Ini mengintervensi pekerjaan pengacara," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Perbedaan Karakter, Deolipa Sebut Surat Pencabutan Kuasa Bharada E Dibubuhi Tanda Tangan Palsu

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved