Berita Jepara
Sosok Ratu Kalinyamat Ahli Strategi Perang, Dikagumi Soekarno, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Sosok Ratu Kalinyamat dikagumi banyak orang besar di Tanah Air, termasuk Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Ratu Kalinyamat ahli strategi perang
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Sosok Ratu Kalinyamat kini menjadi perbincangan banyak pihak setelah diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Perempuan bernama asli Retna Kencana itu sudah sejak lama dikagumi dan dihormati orang-orang besar Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengatakan satu di antara orang besar itu adalah Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.
Pada 1952, saat berkunjung ke Kabupaten Jepara, Sukarno menyempatkan diri berziarah ke Makam Ratu Kalinyamat, di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Dokumentasi foto Sukarno berziarah di Makam Ratu Kalinyamat tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Dalam foto pertama, tampak Soekarno mengenakan busana jas dan berpeci mengangkat kedua tangan dan berdoa di depan Makam Ratu Kalinyamat. Dia didampingi sejumlah orang.
Sementara foto kedua, Soekarno berjalan di area Makam Ratu Kalinyamat.
Tidak ada keterangan di dokumentasi tersebut, apakah Sukarno sedang memasuki atau meninggalkan area Makam Ratu Kalinyamat.
Momen Soekarno ziarah ke Makam Ratu Kalinyamat terjadi pada 13 September 1952.
Lestari menuturkan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Ratu Kalinyamat akan melastarikan nilai kebangsaan dan nilai keseteraan gender.
Sekaligus juga turut melestarikan pikiran besar Ratu Kalinyamat yang telah berhasil membangun kekuatan maritim di wilayah Nusantara.
“(Pemberian gelar pahlawan nasional itu) bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjawab tantangan masa depan bangsa,” kata Lestari kepada tribunmuria.com, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Agustus 2022.
Kalinyamat ahli strategi perang
Sementara itu, Dosen Universitas Diponegoro Semarang, Alamsyah, menegaskan kajian tentang perlawanan Ratu Kalinyamat didasari atas sumber-sumber primer dari bangsa Portugis.
Dari hasil kajian itu diketahui bangsa Portugis menjuluki Ratu Kalinyamat Reinha de Japora.