Berita Blora

Pilot Project layanan Cash Management System, Sasar 42 Desa di Blora

Pilot project layanan Cash Management System (CMS) pemerintah desa menyasar 42 Desa Di kabupaten Blora. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
Pemkab Blora
Launching Cash Management System (CMS) yang ditandai dengan penekanan tombol di video wall oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Kajari Blora, Perwakilan Polres dan kepala Bank Jateng Cabang Blora itu, dirangkaikan dengan pembinaan tertib pajak di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pilot project layanan Cash Management System (CMS) pemerintah desa menyasar 42 Desa Di kabupaten Blora

Peluncuran CMS ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu 10 Agustus 2022.

Ditandai dengan penekanan tombol di video wall oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Kajari Blora, Perwakilan Polres dan kepala Bank Jateng Cabang Blora dirangkaikan dengan pembinaan tertib pajak.   

Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, mengungkapkan Pemkab Blora menyusun rencana aksi atau target prioritas elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di tahun 2022.
 
Kongkritnya, telah ditunjuk 27 desa di Kecamatan Ngawen dan 1 desa di 15 kecamatan lainnya yang ada di Blora sebagai pilot project penggunaan layanan CMS Bank Jateng. 
 
“Program tersebut selain sebagai implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah Kabupaten Blora juga untuk mewujudkan pengelolaan/ penatausahaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan tertib,” ucap Wabup Tri Yuli Setyowati kepada tribunmuria.com di lokasi. 
 
Menurutnya, layanan CMS sebagai salah satu solusi agar transaksi belanja lebih mudah dan cepat.  

Jika sebelumnya harus datang ke Bank Jateng untuk mencairkan uang dari rekening kas desa (RKD) dan kemudian antri.

Sekarang cukup bertransaksi dari kantor desa atau dari rumah.

Sebanyak 42 desa ini sudah mendapat sosialisasi, bimbingan teknis, diharapkan bisa dengan baik. 

"Selanjutnya tahun depan diharapkan semua desa di Blora juga menggunakan layanan CMS untuk transaksi belanja keuangan desanya,” harap Wabup Tri Yuli Setyowati
 
Tri Yuli Setyowati berpesan agar para kepala desa yang desanya menjadi pilot project, bisa mengikuti arahan dan aturan yang berlaku.
 
“Karena approval ada di panjenengan, artinya tanggung jawab ada di panjenengan. Operator maupun sekretaris desa, yang ada di bawah koordinasi panjenengan," terang Tri Yuli Setyowati

"Tolong diberikan arahan dan petunjuk yang sesuai aturan. berikan kewenangan sesuai dengan porsinya,” pesan Tri Yuli Setyowati
 
Sementara itu, Sekretaris PMD Blora, Ignatius Ari Susanto menjelaskan, launching CMS di Blora telah ditunjuk sebanyak 42 sesa yang terdiri dari 1 desa di 15 Kecamatan dan seluruh Desa di satu Kecamatan.
 
“Seluruh desa yang ikut yaitu di Kecamatan Ngawen, sedangkan satu Desa di 15 Kecamatan lainnya juga sudah mendapatkan sosialisasi CMS yang pesertanya adalah para Kades, dan Operator Desa,” ucapnya.

Usai launching, dilakukan pembinaan tertib pajak yang menghadirkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Blora Ichwan Effendi SH, 

Kemudian dari Kapolres Blora yang diwakilkan oleh Kasatreskirm Polres Blora, AKP Supriyono.

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved